Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Diduga Depresi, Pemuda di Semarang Nekat Bakar Rumah Orang Tua
Advertisement . Scroll to see content

Kebakaran Hanguskan Rumah Kosong di Gambir, Petugas Malah Temukan Sajam Diduga untuk Tawuran

Selasa, 10 Oktober 2023 - 15:05:00 WIB
Kebakaran Hanguskan Rumah Kosong di Gambir, Petugas Malah Temukan Sajam Diduga untuk Tawuran
Petugas menemukan sajam yang diduga untuk tawuran usai memadamkan kebakaran rumah kosong di Jalan Petojo Binatu 2, RT 09 RW 08, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2023). (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kebakaran melanda rumah kosong di Jalan Petojo Binatu 2, RT 09 RW 08, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Setelah api dipadamkan, petugas malah menemukan senjata tajam (sajam) jenis parang yang diduga digunakan untuk tawuran.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Asril Rizal mengatakan kebakaran yang terjadi di rumah kosong tersebut diakibatkan oleh pembakaran sampah. Api hampir merembet ke rumah lain di permukiman tersebut.

"Api berasal dari rumah kosong. Infonya ada yang bakar sampah di rumah disebut kemudian ditinggal. Api nyaris membakar rumah warga lainnya," kata Asril Rizal, Selasa (10/10/2023).

Dari pantauan di lokasi pukul 13.30 WIB, api yang membara di rumah kosong itu sudah berhasil dipadamkan. Sebanyak 24 petugas dan 6 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. 

"Tidak ada korban dan kerugian ditaksir Rp500.000," kata Asril.

Setelah api berhasil dipadamkan, petugas menemukan 2 besi yang ditempa sehingga menyerupai senjata tajam parang.

Menurut salah satu warga, Hairul (59) mengatakan lokasi yang terbakar ini kerap dijadikan tempat berkumpul para pelajar. Keberadaan mereka kerap meresahkan warga karena suka tawuran.

"Aktivitas mereka itu paling sering Sabtu dan Minggu. Lokasi ini jadi basecamp dan tadi didapati senjata tajam (sajam) jenis parang," ujarnya.

Para pelajar itu kerap dibubarkan Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdarkamtibmas). Mereka kebanyakan masih pelajar dan menggunakan seragam. 

"Sudah dibubarkan, mereka bubar tapi balik lagi," tuturnya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut