Kebakaran Pabrik Sandal di Jakut, Warga Setempat Bentrok dengan Karyawan gegara Ini
JAKARTA, iNews.id - Warga Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara terlibat bentrok dengan karyawan pabrik sandal saat peristiwa kebakaran di pabrik tersebut, Jumat (15/9/2023). Diduga bentrokan terjadi lantaran warga dilarang karyawan membantu memadamkan api.
Berdasarkan pantauan, kepulan asap dan api membubung ke udara. Kencangnya angin yang berhembus membuat kobaran api nyaris merambat ke pemukiman warga yang berdempetan dengan pabrik.
Sejumlah warga setempat kemudian panik dan mencoba membantu memadamkan api di lingkungan pabrik. Melihat warga masuk lingkungan pabrik, karyawan langsung menghalangi dan menolak bantuan warga. Tak hanya itu, wartawan juga diminta tidak meliput.
Mendapat penolakan dari karyawan, warga langsung mengamuk. Hal ini dikarenakan ada penolakan dari karyawan. Sejumlah petugas pemadam kebakaran lalu mencoba meredam bentrokan.
Salah satu warga setempat, Arif (40) membenarkan bentrokan ini bermula saat warga mencoba membantu memadamkan api tetapi ditolak karyawan. Warga pun langsung emosi dan bentrok dengan karyawan.
"Tadi kan mau madam kan api, terus sama yang punya pabrik disuruh keluar. Katanya, karyawannya saja yang bantuin. Akhirnya warga banyak yang keluar dan hanya melihat," kata Arif.
Sudin Gulkarmat Jakarta Utara mengerahkan sebanyak 20 unit (18 unit Jakarta Utara dan 2 unit Jakarta Barat) serta 100 personel untuk memadamkan api.
Editor: Reza Fajri