Kebakaran TPA Rawa Kucing Tangerang, Warga Terdampak Asap Mulai Dievakuasi
TANGERANG, iNews.id - Kebakaran yang melanda TPA Rawa Kucing sejak Jumat (20/10/23) masih belum padam. Api yang meluas membuat warga di sekitar lokasi terdampak asap tebal.
Warga pun mulai dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Asap mulai memasuki permukiman sekitar pukul 11.00 WIB.
"Evakuasi segera kami lakukan karena asap mulai mengarah ke permukiman dan akan mengganggu pernapasan warga dan tentu membahayakan kesehatan. Kami terus akan menyisir wilayah untuk mengevakuasi warga," Camat Neglasari, Andhika Nugraha, Sabtu (21/10/23).
Dia mengatakan, warga yang dievakuasi sudah ditangani dan didampingi oleh Dinas Kesehatan beserta petugas dari Puskesmas Neglasari. Tim Tagana Dinas Sosial juga sudah mulai mencatat kebutuhan apa saja bagi warga yang dievakuasi, khususnya anak-anak dan lansia.
"Warga sekarang sudah dicatat kebutuhannya apa saja oleh Tagana Dinas Sosial termasuk bantuan permakanan, popok, dan obat-obatan yang dibutuhkan," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan pihaknya sudah menambah dua lokasi tambahan titik pengungsian bagi warga yang terdampak. Warga yang bertempat tinggal dalam radius 500 meter dari lokasi kebakaran juga diimbau untuk evakuasi mandiri mengingat kondisi asap yang semakin pekat dan dikhawatirkan berdampak buruk pada kesehatan.
"Satpol PP juga melakukan sweeping door to door ke rumah-rumah warga, untuk mau sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman. Lokasi pengungsian juga kita tambah menjadi tiga, ada di kantor Kecamatan Neglasari, kantor Dinsos dan Kelurahan Kedaung Wetan," kata Arief.
Warga sekitar, M Pardiansyah, mengatakan asap mulai masuk ke arah permukiman pada pukul 11.00 WIB. Tak lama, petugas dari Kecamatan Neglasari mulai datang menjemput para warga untuk dievakuasi.
"Siang ini asapnya lebih tebal dari semalam karena terbawa angin. Pagi tadi, asap mulai masuk ke wilayah rumah warga padahal semalam tidak ada yang masuk ke wilayah permukiman. Efeknya juga lumayan terasa agak sesak napas dan mata cukup perih. Mudah-mudahan, api segera padam dan kami bisa pulang," ujarnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, arah angin ikut mempengaruhi asap yang menyebar ke permukiman. Saat angin sedang kencang, maka asap akan turun ke jalan sehingga membatasi jarak pandang pengendara roda dua maupun empat.
Bahkan, petugas meminta pengendara motor untuk putar balik lantaran jalan terlalu gelap untuk dilalui.
Editor: Rizky Agustian