Kebon Pala Masih Terendam 3 Meter, Warga Bertahan di Lantai 2
JAKARTA, iNews.id – Banjir yang merendam kawasan Jakarta Timur belum sepenuhnya surut. Pantauan di lapangan pada Selasa (6/2/2018) pagi, banjir akibat luapan Kali Ciliwung itu masih menggenangi ribuan rumah. Di Kelurahan Kebon Pala, Jakarta Timur, ketinggian air bahkan terus merambat naik.
Di beberapa titik, tinggi banjir mencapai 3 meter. Padahal pada Senin kemarin, rata-rata ketinggian air mencapai 1,5 meter. Sebagian warga telah mengungsi ke posko yang disediakan petugas Kecamatan Jatinegara, tetapi masih banyak yang bertahan.
Di kawasan ini, dua wilayah RW menjadi titik terparah banjir. Warga yang memilih bertahan, beraktivitas di lantai 2 rumah mereka. ”Untuk beraktivitas juga susah. Warga terpaksa menerjang banjir saat keluar atau masuk rumah karena memang tidak ada perahu karet yang tersedia,” kata Suwarno, salah satu warga Kebon Pala, Selasa (6/2/2018).
Pagi tadi sejumlah warga juga hilir mudik untuk mengantarkan anaknya bersekolah. Warga terpaksa berpegangan pada seutas tali yang diikatkan di kawasan banjir untuk keamanan. Seperti diketahui, Senin malam Kali Ciliwung meluap dan menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Jakarta. Banjir juga dipicu hujan deras selama beberapa jam.
Di kawasan gang Haji Maliki, Kelurahan Cawang, Jawa Timur, ketinggian air masih sekitar 30 sentimeter. Data kelurahan, 280 kepala keluarga yang rumahnya terendam banjir mengungsi di Stikes Binawan.
Hingga pagi tadi PLN masih memadamkan aliran listrik di kawasan terdampak banjir. Adapun sebagian warga kembali ke rumah untuk menyelamatkan barang berharga dan membersihkan rumah dari lumpur dan sampah.Ketua RT 011 RW 05 Kelurahan Cawang Ahmadun mengungkapkan, warga berharap bantuan dari Pemprov DKI Jakarta, terutama logistik dan obat-obatan.
.jpg?1517890812866)
Kementerian Sosial mencatat jumlah warga Jakarta yang terdampak banjir akibat meningkatnya debit air Sungai Ciliwung sebanyak 4.305 jiwa atau 1.129 kepala keluarga (KK). Jumlah pengungsi mencapai 3.100 jiwa dari 831 KK.
Di Jakarta Timur, banjir terjadi di Kelurahan Cawang, Cililitan, Kampung Melayu, Bidara Cina, Cipinang Melayu, dan Balaikambang. ”Tenda dan dapur umum sudah didirikan di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) di Cililitan. Bantuan logistik mulai disalurkan sejak Senin malam,” kata Menteri Sosial Idrus Marham dalam keterangan tertulis.
Dia menjelaskan, di Kelurahan Cawang, sebanyak dua tenda pengungsian juga didirikan di Halaman Rumah Sakit Budi Asih dan Gang Arus untuk menampung pengungsi dari Kelurahan Cawang.
”Dapur umum juga didirikan di Kantor Suku Dinas Sosial Jakarta Timur dan di Cipinang Melayu, satu tenda juga sudah didirikan di Universitas Borobudur,”katanya.
Editor: Zen Teguh