Kecam Israel, Forum Masjid Tangsel Serukan Sholat Id Baca Qunut dan Pakai Atribut Palestina

TANGERANG SELATAN, iNews.id - Forum Dewan Kemakmuran Masjid (FDKM) beserta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyerukan agar jemaah sholat Idul Fitri, Kamis (13/5/2021) membacakan doa qunut nazilah. Selain itu jemaah juga diminta mengenakan atribut Palestina.

Seruan ini disampaikan sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap Palestina atas aksi brutal zionis Israel beberapa hari terakhir. Data terbaru menyebutkan, 32 warga Palestina tewas akibat serangan udara militer zionis  ke kawasan Gaza.

Baca Juga

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Nobatkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

"Kita menyerukan pelaksanaan salat id besok, semua jemaah di Tangsel kompak memakai atribut Palestina. Ini sebagai bentuk dukungan atas saudara-saudara kita di sana atas perbuatan brutal pasukan Israel," ujar Ketua FDKM Tangsel, Arif 'Faathir' Hidayat di Tangerang, Rabu (12/5/2021).

Dia menuturkan, seruan ini telah disebar ke berbagai grup pengurus masjid di Tangsel. Diharapkan pada pelaksanaan sholat Id, para jemaah membawa apapun atribut Palestina berupa syal, kopiah, sajadah dan sebagainya.

Baca Juga

Tentara Israel Bentrok Lagi dengan Pemuda Palestina di Masjid Al Aqsa, 180 Orang Luka

"Jadi nanti saat sholat Id membacakan qunut, lalu berlanjut misalnya bertemu keluarga semua membawa atribut Palestina sehingga mengalirkan dukungan atas kondisi saudara-saudara kita di Palestina," tuturnya.

Saat ini, kata dia ada lebih dari 650 masjid yang tergabung dalam FDKM dan forum masjid lainnya. Rencana itu pun menuai dukungan dari Forum Masjid dan Musala BSD (FMMB) yang meminta para jemaahnya melakukan yang sama.

"Kita juga berkomunikasi dengan FMMB, mereka juga akan melakukan hal yang sama menunjukkan empati terhadap Palestina," katanya.

Sekretaris MUI Tangsel, Abdul Rozak memersilakan para jemaah mengenakan atribut Palestina pada pelaksanaan sholat Idul Fitri besok. Menurutnya, upaya itu sebagai bentuk kepedulian terhadap derita sesama muslim yang kini dirasakan masyarakat Palestina.

"Itu sebagai bentuk ekspresi kepedulian terhadap sesama umat islam, saudara kita di Palestina. Itu sah-sah saja. Tapi yang paling penting adalah doanya, doa qunut nazilah," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi