Kecelakaan di Pelintasan Petamburan, Petugas Evakuasi Rangka Motor di Kolong Kereta

Selasa, 26 Oktober 2021 - 16:28:00 WIB

Petugas gabungan dari KAI Commuter, kepolisian dan Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat mengevakuasi rangka motor yang terjebak di kolong rangkaian kereta, Selasa (26/10/2021).

JAKARTA, iNews.id - Kecelakaan terjadi di pelintasan kereta petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (26/10/2021). Dalam kejadian itu sepeda motor rusak parah hingga masuk ke kolong rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Parung Panjang-Tanah Abang.

Petugas gabungan dari KAI Commuter, kepolisian dan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat di terjunkan ke lokasi untuk proses evakuasi rangka motor yang terjebak di kolong rangkaian kereta.

Inilah Kerajaan Eswatini, yang Rajanya Poligami Gila-gilaan hingga 70 Istri

Kasat Lantas Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan kecelakaan terjadi pukul 11.45 WIB. Dia menuturkan, meski motornya rusak parah, namun pengendaranya selamat.

"Pada saat menerobos perlintasan rel kereta tertabrak KRL no reg 2051 jurusan Palmerah - Tanah Abang yang berjalan dari arah Selatan ke arah Utara di perlintasan Kereta Api tersebut," ujar Purwanta di Jakarta, Selasa (26/10/2021).

Hadiri Peletakan Batu Pertama Gereja di Jakut, Anies: Semoga Natal Tahun Depan Bisa Dipakai

Sementara itu Manager External Relations KAI Commuter Adli Hakim menyampaikan, permintaan maaf adanya kendala perjalanan KA 2051 relasi Parungpanjang-Tanah Abang akibat kecelakaan tersebut.

Soal Kontroversi Pernyataan Menag Yaqut, JK Tegaskan Kemenag Bukan Hadiah

"Sepeda motor berada di bawah KRL sehingga KA 2051 sementara belum dapat melanjutkan perjalanan," katanya.

Menurutnya, evakuasi rangka sepeda motor dan KRL dengan mendatangkan kereta penolong. Sementara, seluruh penumpang di dalam rangkaian KRL KA 2051 telah dievakuasi lebih dulu dengan mengalihkan ke KA 2059.

"Pukul 13.35 rangkaian KA 2051 mulai ditarik kereta penolong ke Stasiun Tanah Abang. Untuk saat ini perjalanan KRL dari Palmerah menuju Tanah Abang dan sebaliknya kembali dapat menggunakan dua jalur yang ada setelah sebelumnya diatur bergantian menggunakan satu jalur selama proses evakuasi," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi