Kecewa dengan Bima Arya, Ratusan Pendukung Habib Rizieq Kembali Datangi DPRD Kota Bogor

BOGOR, iNews.id - Ratusan massa pendukung Habib Rizieq Shihab kembali menggelar demonstrasi di depan Gedung DPRD Kota Bogor, Jumat (18/6/2021). Mereka kecewa terhadap Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang dinilai telah membohongi ulama terkait kasus Rumah Sakit (RS) Ummi.

Pantauan di lokasi, mereka yang tergabung dalam Aliansi Umat Islam Bogor Raya itu mulai memadati depan Gedung DPRD Kota Bogor usai melaksanakan salat Jumat. Mereka membawa spanduk dan berselawat.

Baca Juga

AS Reka Ulang Drone Shahed Iran dan Akan Dikerahkan ke Timur Tengah

Petugas gabungan Polri, TNI dan Satpol PP kemudian meminta mereka untuk meninggalkan lokasi karena dinilai menimbulkan kerumunan. Sempat terjadi adu mulut antara petugas dengan massa.

"Kita bersaudara, tolong bubar. Kita sedang prihatin Kota Bogor ini," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menggunakan pengeras suara di lokasi.

Baca Juga

Bima Arya Siap Berdialog dengan Perwakilan Pendemo yang Tuntut Pembebasan Habib Rizieq

Perlahan, massa aksi bergerak mundur menuju depan Masjid Al-Munawar yang lokasinya tidak jauh dari Gedung DPRD Kota Bogor. Adu mulut massa aksi dengan petugas kembali terjadi karena mereka masih bertahan. 

Petugas kemudian mengerahkan mobil Dinas Kesehatan Kota Bogor mendekati massa untuk diminta mengikuti swab antigen.

"Ambulans maju ke depan. Kita akan mengambil salah satu (massa) untuk tes swab," ucap Susatyo.

Massa kemudian meminta kepada petugas untuk diizinkan membacakan surat pernyataan. Perwakilan mereka diizinkan untuk membacakan pernyataan sikap di dalam Gedung DPRD Kota Bogor.

Salah satu poin dalam pernyataan sikap yang dibacakan, yakni kekecewaan mereka terhadap Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang dinilai telah membohongi ulama terkait kasus RS Ummi semula akan dicabut. Sehingga, mereka menyatakan Bima Arya harus dilengserkan dari jabatannya.

"Kami Aliansi Umat Islam Bogor Raya menyatakan mosi tidak percaya kepada si Bima dan menuntut si Bima dilengserkan. Dilengserkan oleh DPRD," kata Habib Muhammad Al-Attas kepada massa aksi dari atas mobil komando dengan pengeras suara.

Setelah membacakan beberapa poin pernyataan sikap,  perlahan massa aksi membubarkan diri dengan tertib. Arus lalu lintas di depan Gedung DPRD Kota Bogor yang sempat dialihkan kembali dibuka.

Editor: Kurnia Illahi