Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Peringati Hari Pahlawan, TNI AL-Kemensos Gelar Upacara Tabur Bunga di Laut Jakarta
Advertisement . Scroll to see content

Kemensos Dirikan 11 Dapur Umum untuk Korban Banjir Jakarta

Minggu, 28 April 2019 - 11:33:00 WIB
Kemensos Dirikan 11 Dapur Umum untuk Korban Banjir Jakarta
Korban banjir di Cililitan Kecil dan Rawajati mengungsi di kolong jalan layang di Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2019). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi DKI Jakarta mendirikan 11 dapur umum untuk membantu warga terdampak banjir Jakarta yang terjadi sejak Jumat (26/4/2019). Selain pemerintah, layanan 11 dapur umum itu juga dikelola oleh Kampung Siaga Bencana (KSB) Cililitan, Balekembang, Cawang, Kebon Baru, Bidara Cina, Pejaten Timur, Rawajati, dan Pengadegan.

"Total produksi per hari mencapai 10.558 bungkus untuk kebutuhan pengungsi dan warga terdampak banjir," ujar Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Minggu (28/4/2019).

Kemensos, kata dia, juga memberikan bantuan logistik tanggap darurat senilai Rp578.640.000 dan santunan ahli waris untuk dua korban meninggal akibat banjir Jakarta masing-masing Rp15 juta. Dengan begitu, total bantuan yang disalurkan adalah Rp608.640.000.

Bantuan logistik tanggap darurat berupa makanan siap saji (ABCD) sebanyak 1.000 paket, lauk pauk 1.000 paket, mie insitan sebanyak 40.000 bungkus, tenda gulung 500 lembar, makanan anak 1.000 paket, selimut 500 lembar, dan sandang 500 lembar. Mensos mengatakan, sesaat setelah kejadian bencana, instansinya langsung berkoordinasi dengan Dinsos Provinsi DKI Jakarta, serta Sudin Sosial Jakarta Selatan dan Jakarta Timur tentang aktivitas penanganan dan mengamati situasi terkini.

Sebanyak 218 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan bersama Tim Kampung Siaga Bencana melakukan pendistribusian logistik, pelayanan dapur umum lapangan dan pelayanan di pengungsian. "Kami mengupayakan pendistribusian logistik dilakukan secepatnya untuk mendukung berjalannya upaya perlindungan korban bencana banjir, sehingga seluruh warga tertangani dengan baik. Bantuan kami kerahkan dari Gudang Pusat Kemensos dan Gudang Provinsi DKI Jakarta," ucap Agus.

Hujan deras dengan durasi yang cukup lama di wilayah Bogor, Jawa Barat, menyebabkan naiknya debit Sungai Ciliwung pada Kamis (25/4) malam. Tinggi muka air Sungai Ciliwung terpantau mencapai 220 sampai 250 cm.

Naiknya debit Sungai Cilwung menyebabkan banjir bantaran sungai di beberapa wilayah di Jakarta. Terdapat 32 titik banjir di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Timur. Wilayah terdampak banjir di Jakarta Selatan meliputi Kelurahan Pengadegan, Kelurahan Rawajati, Kelurahan Cikoko, dan Kelurahan Kebon Baru.

Di Jakarta Timur, banjir menggenangi Kelurahan Cawang, Kelurahan Balekembang, Kelurahan Cililitan, Kelurahan Kampung Melayu, dan Kelurahan Bidara Cina. Sementara di Jakarta Barat, banjir terjadi di Kelurahan Kembangan Utara.

Banjir di Ibu Kota kali ini menyebabkan dua orang meninggal dunia yaitu Imas (48) yang tewas akibat kecelakaan terseret arus kali Ciliwung di Kelurahan Kebon Baru Jakarta Selatan, danb Suyanto (70) yang meninggal akibat serangan jantung di Kelurahan Bidara Cina Jakarta Timur. "Proses pendataan sudah dilakukan dan santunan untuk ahli waris sudah diproses untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga," kata Agus.

Banjir Jakarta kali ini menyebabkan sebanyak 285 kepala keluarga (KK) atau 2.258 jiwa mengungsi. Mereka tersebar di 12 titik lokasi yang terdiri atas dua titik lokasi di Jakarta Selatan dan 10 titik lokasi di Jakarta Timur. Hingga pagi tadi, jumlah pengungsi berkurang dari sebelumnya sebanyak 1.317 jiwa pada Sabtu (27/4/2019) kemarin menjadi 409 jiwa.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut