Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria Ditemukan Tewas di Kali Cakung, Tenggelam saat Hendak Mandi
Advertisement . Scroll to see content

Kendaraan Masuk Pelabuhan NPCT1 Melebihi Kapasitas Bikin Macet Parah di Jakarta Utara

Jumat, 18 April 2025 - 16:26:00 WIB
Kendaraan Masuk Pelabuhan NPCT1 Melebihi Kapasitas Bikin Macet Parah di Jakarta Utara
Jalan Yos Sudarso arah Tanjung Priok, Jakarta Utara, macet parah sejak Kamis (17/4/2025) dini hari. (Foto: @himawansantoso/X)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kemacetan parah yang terjadi di wilayah Jakarta Utara sejak kemarin bersumber dari aktivitas bongkar muat barang di Terminal New Priok Container Terminal One (NPCT1), Jakarta Utara. Selain itu, terminal juga menerima truk peti kemas lebih dari kapasitas yang tersedia.

Kepala Kantor KSOP Utama Tanjung Priok, M Takwim Masuku menuturkan, kapasitas Terminal NPCT1 hanya mampu menerima aktivitas bongkar muat barang sebanyak 2.500 truk. Namun, kemarin ada 4.500 truk peti kemas yang akan melakukan aktivitas bongkar muat.

"Terkait dengan aktivitas hari ini memang khusus untuk NPCT One di tanggal 16 menjelang 17 kemarin memang ada persamaan tiga kapal yang tiba di NPCT1, sehingga terjadi peningkatan volume bongkar muat mencapai di atas 4 ribu," ujar Takwim dalan konferensi pers di kantornya, Jumat (18/4/2025).

"Ini sehingga menyebabkan terjadi aktivitas yang cukup tinggi yang kita sama-sama tahu akhirnya menjadi kemacetan di NPCT1 dan berimbas sampai ke luar," tuturnya.

Dia menyampaikan, pada hari ini, akan ada tiga kapal yang akan bersandar di wilayah pelabuhan Tanjung Priok. Kedatangan tiga kapal tentunya sudah dimitigasi agar antrean truk tak kembali terjadi seperti kemarin.

"Untuk memitigasi terhadap tiga kapal ini jangan sampai terjadi seperti yang beberapa hari kemarin, yaitu salah satunya adalah kita akan melakukan dimungkinkan untuk di-shifting ke terminal yang lain sehingga mengurangi kegiatan bongkar muat di NPCT1, itu yang pertama," ucapnya.

Mitigasi selanjutnya, yakin dengan menerapkan sistem di laut untuk mendelay tiga kapal yang akan bersandar. Agar tidak terjadi aktifitas bongkar muat secara bersamaan di terminal.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut