Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Respons Pramono soal Buruh Demo Tuntut UMP Jakarta 2026 Rp6 Juta
Advertisement . Scroll to see content

Kepala Bappeda DKI Mundur, Anies Tunjuk Suharti Jadi Pengganti

Jumat, 01 November 2019 - 19:05:00 WIB
Kepala Bappeda DKI Mundur, Anies Tunjuk Suharti Jadi Pengganti
Kepala Bappeda DKI Jakarta Sri Mahendra Satria Wirawan mengumumkan pengunduran dirinya di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (1/11/2019). (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuk Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Pendudukan dan Permukiman, Suharti, sebagai pengganti Kepala Bappeda Sri Mahendra Satria Wirawan. Mahendra memutuskan mundur dari jabatannya, Jumat (1/11/2019).

Anies telah menerima pengunduran diri tersebut. Kendati terkejut, dia menghormati keputusan Mahendra. Untuk selanjutnya, Mahendra akan menempati posisi sebagai widyaiswara di Pemprov DKI Jakarta.

Widyaiswara merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat sebagai pejabat fungsional oleh pejabat berwenang dengan tugas, tanggung jawab, wewenang untuk mendidik, mengajar, dan/atau melatih Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada lembaga pendidikan dan pelatihan (diklat) pemerintah.

"Kembali menjadi widyaswara seperti posisi beliau sebelumya dan kepala bappeda, plt (pelaksana tugas), akan dipegang oleh Ibu Suharti," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Anies menyakini Suharti bisa membantu Bappeda menyelesaikan beberapa tugas. Sebab, kerja sama sudah sering dilakukan antara keduanya. Anies juga meyakini pembahasan anggaran seputar Bappeda tidak akan terganggu.

Suharti, kata Anies, sosok yang berpengalaman di bidang perencanaan. Secara kepegawaian, Suharti pernah berkerja di Bappenas, menjadi kepala perencanaan di Kemendikbud dan sekarang menjadi deputi gubernur.

"Hari ini menjadi plt kepala bapedda. Sedangkan, kepala bappeda (definitive) akan diumumkan segera ada seleksi terbuka dengan mengundang ASN dari mana-mana," ujar Anies.

Mahendra mengumumkan pengunduran dirinya di hadapan Anies jelang konferensi pers penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI di Balai Kota Jakarta, Jumat sore.

Dia tak mengungkapkan detail alasan pengunduran diri tersebut. Mahendra hanya menyebut dirinya ingin kinerja Bappeda lebih baik lagi.

"Bapak Ibu sekalian, seperti kita ketahui situasi dan kondisi saat ini, yang membutuhkan kinerja Bappeda yang lebih baik lagi. Saya mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri dengan harapan agar akselerasi bappeda dapat lebih ditingkatkan," kata Mahendra.

Pengunduran diri Mahendra tak lama berselang setelah Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Edy Juanedi mundur. Berkembang kabar, mundurnya Edy akibat polemik anggaran untuk influencer pariwisata yang mencapai Rp5 miliar.

Begitu pun dengan Mahendra. Muncul dugaan pengunduran diri ini karena beberapa anggaran yang dinilai janggal didalam draf Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran (KUA-PPAS). Bappeda memiliki peran melakukan perencanaan pembangunan daerah terkait hal ini.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut