JAKARTA, iNews.id - Pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara menjadi perhatian banyak pihak. Salah satunya penggunaan bambu dalam pembangunan kerangka sirkuit.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan penggunaan bambu dalam kerangka konstruksi sirkuit dipastikan telah sesuai dengan aturan karena melihat kontur tanahnya.
Viral! Helikopter Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang: Ekor Patah, Masih Nekat Terbang lalu Hantam Rumah
"Jadi terkait fondasi Formula E memang sudah sesuai dengan aturan ketentuan. Secara teknik memang daerah dibutuhkan ada penguatan menggunakan bambu," Kata Riza di Kelapa Gading pada Senin (28/2/2022).
Dia menegaskan tidak semua bahan untuk fondasi (kontruksi) harus menggunakan bahan beton. Ada yang memang perlu menggunakan bambu supaya kuat.
Ada 18 Tikungan, Begini Penampakan Sirkuit Formula E di Ancol saat Dibangun
Riza pun menanggapi pernyataan anggota DPRD, Gembong Warsono yang menyebut penggunaan bahan bambu ini sebagai upaya mencari bahan murah, efektif, dan seefisien mungkin. Menurutnya penggunaan bahan yang efisien memang wajar dilakukan.
"Jadi panitia tentu memastikan penyelenggaraannya dibuat semakin efektif dan semakin efisien dengan biaya murah. Saya kira itu sudah menjadi keharusan dalam melakukan sebuah kegiatan," ucapnya.
Sebelumnya, Manajer Senior PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Ari Wibowo menargetkan pekerjaan pembangunan konstruksi yakni pengaspalan beton (hotmix) pada lintasan sirkuit balap mobil listrik Formula E dapat dimulai pada pekan depan setelah fondasi bagian atas jalan selesai dikerjakan.
Dia menjelaskan meskipun tanah dasar di kawasan sirkuit Formula E kurang bagus, tapi itu tidak bisa menjadi alasan fondasi jalan tidak kuat. Menurutnya tanah dasar ini masih bisa diperbaiki dengan teknologi cerucuk bambu.
Editor: Rizal Bomantama
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku