Keren, Santri Asal Tangerang Buat Robot Pengangkut Hasil Panen
TANGERANG, iNews.id - Santri penghafal Alquran asal Tangerang, Darrel Haidar baru saja berhasil menyabet medali perunggu pada ajang International Youth Robot Competition (IYRC) Malaysia 2023, pada Juni lalu. Pada kompetisi tersebut, Darrel bergabung dengan lima temannya dari Jakarta dan Kediri.
Kelompok tersebut membuat 3 robot, dan Darrel sebagai pembuat robot pengangkut hasil panen.
“Jadi, dalam ajang ini saya dan teman lainnya mewakili Indonesia di kategori pertanian, membuat tiga robot yang bisa melakukan pengangkutan, pengantaran dan pengolahan hasil pertanian itu sendiri. Tidak menyangka bisa meraih juara, apalagi melihat milik Malaysia yang dibuat oleh anak TK, itu cukup membuat saya pesimis,” ungkap Darrel, Sabtu (8/7/2023).
Robot yang dibuatnya memiliki nama Subak, terinspirasi dari sistem pengairan sawah yang digunakan dalam bercocok tanam padi di Bali. Cara kerjanya, robot Subak akan mendeteksi keberadaan hasil panen lewat benturan yang nantinya langsung otomatis diangkat oleh robot Subak untuk diberikan ke mesin robot pengantar.
“Lewat robot Subak, kemudahan akan dirasakan oleh dunia pertanian. Selain memangkas waktu proses pengangkutan hasil panen, tapi juga mampu mengganti SDM di dunia pertanian itu sendiri,” kata Darrel.
Ia menuturkan, dunia robotik baru ia geluti untuk ajang ini lewat ekskul robotik di Pesantren Tahfidz Darul Qur'an. Pasalnya, Darrel sebelumnya lebih tertarik dan lebih mendalami dunia pemograman, atau disebut juga dengan coding.
Ia pun mengaku, kemampuan ini didominasi lewat proses otodidak, belajar melalui youtube atau website teknologi yang ia ikuti.
“Awal tertarik dengan dunia ini saya melihat pameran teknologi, berawal dari tertaik, senang dan sekarang jadi digeluti mendalam,” katanya.
Saat ini, Darrel yang juga tengah menghafal 23 Juz Al-Qur'an juga terus bersiap dengan mengasah kemampuannya untuk ajang-ajang robotik Internasional lainnya, seperti tahun depan di Korea dan Thailand.
"Buat saya, ajang-ajang ini bukan mencari prestasinya tapi pengalamannya. Sebelumnya, saya pun sudah membuat beberapa website dan ini yang juga akan saya pelajari lebih dalam. Karena saya punya mimpi untuk membuat media sosial yang ramah dan senang digunakan anak-anak Indonesia,” katanya.
Editor: Faieq Hidayat