Kesaksian Penjaga Kantin SMAN 72 Jakarta, Duduk 2,5 Meter dari Pusat Ledakan
JAKARTA, iNews.id - Penjaga kantin bernama Maman menjadi salah satu korban ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025). Maman mengaku duduk berjarak 2,5 meter dari pusat ledakan.
Dia menceritakan detik-detik ledakan terjadi. Saat itu, dia tengah duduk di barisan keempat dari depan jelang Salat Jumat dimulai.
"Saya di barisan keempat, jaraknya sekitar dua meter setengah lah," ujar Maman kepada wartawan, Jumat (7/11/2025).
Maman mengatakan ledakan itu terdengar sangat kencang. Dia juga menyebut suara ledakan menyerupai bom.
"Pokoknya berdoa, setelah berdoa dum, persis banget bom, bom itu," ujar Maman menceritakan hal tersebut.
Ledakan itu langsung memantik kepanikan di masjid. Menurutnya, saat itu seluruh siswa langsung tumpah riuh melarikan diri.
Beruntung, Maman tidak terluka parah. Dia hanya menyebut mengalami rasa sakit di sebagian badan lantaran bertabrakan dengan para siswa yang mencoba melarikan diri.
"Namanya sudah tua, ketubruk anak-anak, anak-anak kan panik, saya kemudian kebanting ke pohon mangga, jadi agak sakit," tutur dia.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengungkapkan sedikitnya 54 orang terluka akibat ledakan tersebut. Jumlah itu berdasarkan data awal yang diterima pihak kepolisian.
"Data awal yang baru kita terima tadi kurang lebih sekitar 54 orang (korban)," ujar Asep di Rumah Sakit (RS) Islam Jakarta Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025).
Dia mengatakan, pihaknya membuka posko di RS Islam Jakarta Cempaka Putih dan RS Yarsi. Posko dibuka untuk membantu keluarga korban ledakan.
"Ada yang luka ringan, ada yang luka sedang, dan mungkin tadi ada yang sudah pulang," tutur Asep.
Berdasarkan informasi diperoleh iNews, polisi menemukan barang bukti senjata api rakitan dan bom molotov tersebut saat melakukan penyisiran di masjid, pascaledakan. Petugas juga telah mengamankan satu terduga pelaku pascaledakan.
Ledakan diduga berasal dari soundsystem masjid saat khotbah Sholat Jumat. Pascaledakan, aparat TNI dan kepolisian telah turun ke lokasi dan memasang garis pembatas di lokasi ledakan.
Editor: Rizky Agustian