Kesaksian Warga soal Kebakaran Permukiman Seberang Pemkot Jakpus, Penyebab Simpang Siur

JAKARTA, iNews.id - Salah seorang warga, Huzaini (54), menceritakan detik-detik kebakaran yang melahap ratusan bangunan di permukiman di seberang Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2023) malam. Peristiwa nahas yang menewaskan 2 orang itu terjadi di Jalan Kebon Jahe Kober, Gambir.

Menurut Huzaini, saat kejadian sedang asyik nongkrong di pos ronda bersama warga lainnya. Tiba-tiba dia mendengar ada teriakan kebakaran.

Baca Juga

Menlu AS Disebut Keceplosan Proposal 28 Poin Perdamaian Ukraina Adalah Pesanan Rusia

"Saya lagi nongkrong, tiba-tiba ada warga yang teriak kebakaran-kebakaran, saya langsung ke tempat kejadian yang kebakaran tuh," kata Huzaini saat ditemui di lokasi, Kamis (24/8/2023).

"Api bermula dari RT 4, api sudah besar, sementara blangwir (pemadam) belum ada. Warga seadanya aja pakai ember (siram air), gak mampu, tambah gede apinya," ucap Huzaini.

Baca Juga

Kronologi Kebakaran Permukiman di Jakpus, Diduga akibat Kompor Nyala Ditinggal Pergi

Hingga akhirnya, api merambat ke rumah-rumah di RT lain. Sedikitnya terdapat empat RT yang terdampak akibat kebakaran itu.

"Mulai kebakaran sekitar jam 20.30 WIB, padam di jam 02.00 WIB," ujar Huzaini.

Baca Juga

Kebakaran di Permukiman Dekat Kantor Wali Kota Jakpus, 36 Personel Damkar Meluncur

Warga lainnya, Hilda (54) mengatakan penyebab kebakaran masih simpang siur. Menurut dia, ada yang mengatakan dari keteledoran warga lupa mematikan kompor, sementara ada yang bilang karena korsleting listrik.

"Info apinya masih simpang siur, ada yang bilang dari orang masak lupa matiin kompor, ada juga yang bilang dari listrik," kata Hilda.

Baca Juga

Kebakaran Landa Permukiman di Seberang Pemkot Jakpus, Warga Berhamburan Panik

Sebelumnya, kebakaran hebat melanda kawasan rumah tinggal di Jalan Kebon Jahe Kober Gang II, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2023) pukul 20.47 WIB. Lokasi kebakaran tepat di depan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat.

Sebanyak 154 bangunan ludes akibat kebakaran itu. Insiden itu menewaskan dua orang.

"Jumlah KK terdampak 196, korban terdampak 574 jiwa dan jumlah bangunan terdampak 154 berdasarkan data sementara," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangannya, Kamis (24/8/2023).

Isnawa menambahkan, selain menewaskan dua orang, peristiwa itu juga mengakibatkan belasan warga luka. Mereka ditangani di lokasi serta dirujuk ke sejumlah fasilitas kesehatan terdekat.

"2 orang meninggal dunia, 1 orang dirujuk ke Puskesmas Gambir, 3 orang dirujuk ke RS Tarakan, dan 12 orang ditangani di tempat," ucapnya.

Lebih lanjut, Isnawa menekankan hingga saat ini penyebab kebakaran masih diselidiki pihak berwajib.

"Penyebab kebakaran dalam penyelidikan," tuturnya.

Editor: Rizky Agustian