Keterisian Turun, RSDC Wisma Atlet Kemayoran Akan Rawat Lagi Pasien Covid-19 OTG

JAKARTA, iNews.id - Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat bakal menerima kembali pasien dengan status orang tanpa gejala (OTG). Sebelumnya, perawatan pasien OTG dialihkan ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Pademangan karena melonjaknya kasus.

Kepala Sekretariat RSDC Wisma Atlet kemayoran, Kolonel Laut (K) dr RM Tjahja Nurrobi mengatakan perubahan skema ini dilakukan setelah keterisian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet Kemayoran terus mengalami penurunan. Saat ini keterisian tempat tidur di sana kurang dari 50 persen. 

Baca Juga

UNIFIL Laporkan Lebih dari 10.000 Pelanggaran Israel di Lebanon Sejak Tahun Lalu

“Wisma Atlet kini terisi 50 persen,” katanya dalam konferensi pers "Update RS Darurat Wisma Atlet: Dampak PPKM Terhadap Tingkat Hunian Rumah Sakit" secara virtual, Selasa (16/2/2021).

Sebelumnya, RSDC Wisma Atlet Kemayoran merawat pasien OTG dan pasien bergejala ringan. Namun setelah terjadi peningkatan pasien Covid-19 akibat libur panjang tahun baru 2021, kemudian dilakukan perubahan skema.

Baca Juga

RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jadi Bank Plasma Konvalesen

Karena itu pasien OTG dialihkan untuk dirawat di Pademangan yang seharusnya digunakan untuk isolasi bagi pasien dari luar negeri atau repatriasi.

“Kami di Wisma Atlet ini tadinya merawat pasien OTG, tanpa gejala plus yang bergejala, sekarang ini yang bergejala saja. Nah, rencana kebijakan dari pimpinan dalam waktu dekat itu kita akan menerima lagi pasien-pasien yang tanpa gejala, karena sudah ada penurunan,” katanya.

Menurut Nurrobi, untuk Wisma Atlet Pademangan akan dikhususkan untuk merawat pasien dari luar negeri atau repatriasi.

“Jadi pasien OTG yang dirawat di Pademangan nantinya akan dikembalikan lagi Wisma Atlet. Sehingga, Pademangan hanya untuk yang dari luar negeri atau repatriasi. Akan ada perubahan skema ya rencananya seperti itu ya,” ujar Nurrobi. 

Editor: Rizal Bomantama