Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketua DPRD DKI Dorong Investigasi Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Termasuk Dugaan Bullying
Advertisement . Scroll to see content

Ketua DPRD DKI Prasetio Marahi Guru Pembuat Soal Ujian: Tahu Ibu Megawati Itu Siapa?

Selasa, 15 Desember 2020 - 18:01:00 WIB
Ketua DPRD DKI Prasetio Marahi Guru Pembuat Soal Ujian: Tahu Ibu Megawati Itu Siapa?
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. (Foto iNews.id).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi memarahi guru pembuat soal ujian Gubernur DKI Anies Baswedan selalu diejek Megawati di SMP 250 Cipete. Suara Prasetio pun meninggi kepada para guru.

"Apa yang di otak bapak gitu, tahu nggak Megawati itu siapa?" ucap Pras dengan suara meninggi saat rapat klarifikasi di Komisi E Parlemen, Kebon Sirih, Selasa (15/12/2020).

Politisi PDIP itu menyayangkan guru tersebut menggunakan nama dua tokoh dalam soal ujian. Menurut dia, pertanyaan tersebut bisa memprovokasi warga Jakarta yang saat ini tengah memanas.

"Apakah nggak mungkin nama Otong, contoh soal nama," ujarnya.

Pras juga meminta guru tersebut membacakan Pancasila lantaran berkilah soal Anies selalu diejek Mega hanya dilakukan secara spontanitas.

Oknum guru itu pun fasih melafalkan lima sila yang ada dalam Pancasila. Menurut Pras, seharusnya guru merupakan panutan bagi para siswanya.

"Bapak sebagai guru lho pak, kalau memberi contoh, memberi contoh yang baik, bukan membanding tokoh sama tokoh. Ini Presiden kelima Pak. Kok tokohnya itu gitu loh. Dulu ada OSIS, nggak bisa, yang beragama tertentu nggak boleh ketua OSIS, bagaimana kebhinekaan kita pak," ucap Pras.

Pras mengatakan, selama ini setiap anggota DPRD DKI Jakarta tidak pernah ada perpecahan dalam mementingkan kepentingan warga Ibu Kota.

"Kita di DPRD tidak ada warna pak. Fungsi kita jalankan. Kita keluar baru, teman-teman punya partai masing-masing. Di sini satu warnanya, bapak malah memprovokasi dari luar," sambung dia.

"Elu uda hebat, elu uda jagoan? Hey, elu guru!" tegasnya.

Dia pun meminta Kepala Dinas Pendidikan DKI Nahdiana untuk melakukan konsolidasi kepada setiap guru agar peristiwa seperti ini tidak kembali terulang.

"Dan ibu kepala dinas saya minta jangan next ada seperti ini. Permasalahan bukan ada di kantor, ada di lapangan. Sekali lagi, ibu konsolidasi lagi, yang kayak gini bahaya sekali, suasana di Jakarta lagi hangat jadi tambah panas," tandasnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut