Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran Landa Rumah di Jelambar Jakbar, 1 Orang Tewas dan 3 Terluka
Advertisement . Scroll to see content

Kondisi Rifai Membaik, Anies Sebut Sudah Bisa Tersenyum Lebar

Minggu, 01 April 2018 - 17:44:00 WIB
Kondisi Rifai Membaik, Anies Sebut Sudah Bisa Tersenyum Lebar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Rifai, petugas PMK di RSCM Jakarta, Minggu (1/4/2018). (Foto: Instagram Anies Baswedan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menjenguk Muhammad Rifai, petugas pemadam kebakaran (damkar) DKI Jakarta yang menjadi korban saat kobaran api melahap ratusan rumah di Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis lalu. Kondisi Rifai perlahan mulai membaik.

”Pak Rifai sudah tidak lagi berada di ICU tapi di HCU dan sudah bisa bernapas tanpa alat bantu pernapasan. Ia sudah bisa menjawab salam, senyum sudah lebar dan tampak lebih segar,” kata Anies, Minggu (1/4/2018).

Anies menceritakan kunjungannya itu melalui akun Facebook dan Instagram. Ini kunjungan kedua setelah Jumat, 30 Maret lalu. Kali ini Anies ditemani Kepala Unit Luka Bakar RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) dokter Aditya Warman.

Rifai mengalami luka bakar hingga 60 persen ketika bertugas menyelamatkan warga dari kebakaran besar di Taman Kota, Kamis, 29 Maret 2018. Rifai pun dirawat di RSCM Kencana. Tim dokter mengambil kulit di bagian lain untuk dicangkokkan ke punggung dan kakinya yang mengalami luka bakar terparah.

Dalam kunjungannya ini, Anies juga bertemu dengan ayah Rifai. Pihak keluarga tabah menghadapi musibah tersebut karena menilai pekerjaan Rifai merupakan amanah dan tanggung jawab dengan risiko cukup besar.

”Yang Rifai punya hanya nama baik orangtuanya dan dia telah menjaganya,” kata Anies. Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu pun meminta kepada semua pihak untuk mendoakan Rifai.

”Mohon doa teman-teman semua untuk kesembuhannya, juga untuk seluruh petugas pemadam kebakaran ibu kota agar selalu mendapat perlindungan dalam bertugas,” kata dia.

Kebakaran di kawasan Taman Kota menghanguskan sekitar 300 rumah warga. Adapun warga yang terdampak kejadian itu mencapai 2.500 jiwa. Mereka kini masih tinggal di tenda-tenda darurat dan posko pengungsian.

Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik itu menewaskan dua warga. Mereka terjebak di rumah saat api berkobar. Anies memerintahkan penanganan maksimal untuk para korban, mulai lokasi tempat tinggal sementara, bantuan logistik, hingga pengamanan dari petugas Satpol PP,  Koramil dan Polsek.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut