Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadwal Persija Vs PSIM di Super League Malam Ini, Macan Kemayoran Bidik Kado Istimewa
Advertisement . Scroll to see content

Kontraktor Stadion Markas Persija: Mundur Lagi, Nanti Jakmania Marah

Kamis, 08 November 2018 - 20:39:00 WIB
Kontraktor Stadion Markas Persija: Mundur Lagi, Nanti Jakmania Marah
Maket Stadion Markas Persija (Foto: IST)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menunjuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai kontraktor pembangunan Stadion Internasional BMW di Jalan Danau Sunter Barat, Jakarta Utara. BUMD DKI itu mengajukan tambahan dana dalam bentuk penyertaan modal daerah (PMD) sebesar Rp1,5 triliun dalam APBD DKI 2019 kepada DPRD. 

Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto berharap dewan segera menyetujui suntikan dana PMD sebesar Rp1,5 triliun. Pasalnya, apabila tidak disetujui, rencana pembangunan stadion bertaraf internasional itu terancam gagal lagi.

“Mundur lagi, iya. Nanti Jakmania marah lagi. Jakmania termasuk rakyat, saya mohon wakil rakyat untuk mendukung,” kata Dwi di Gedung DPRD, Kebon Sirih, Kamis (8/11/2018).

Menurut dia, Jakpro sudah siap membangun markas klub Persija itu. Desain stadion juga sudah rampung. Menurutnya, rencana pembangunan stadion tinggal menunggu dana PMD cair dan revisi Peraturan Daerah (Perda) DKI No 13 Tahun 2014 tentang penyertaan modal Pemprov DKI Jakarta pada PT Jakpro. “Secara umum Jakpro sudah siap,” ujar dia. 

Dwi mengatakan, DPRD DKI juga harus membahas revisi Perda No 13 Tahun 2014 yang diajukan Jakpro. Pasalnya, di dalam perda tertulis modal dasar Jakpro maksimal Rp10 triliun. Sementara Jakpro saat ini sudah menerima suntikan modal Rp9,4 triliun. Artinya, Jakpro hanya bisa kembali meminta penyertaan modal sekitar Rp591 miliar.

Untuk itu, Jakpro mengajukan revisi perda untuk mengganti kenaikan maksimum modal dasar dari Rp10 triliun menjadi Rp30 triliun.

“Sekarang perdanya akan dibahas. Nanti Bamus (Badan Musyawarah DPRD DKI) akan membahas perda untuk penyuntikan modal inti,” tutur Dwi.

Pemprov DKI menyebutkan, pembiayaan stadion yang berdiri di atas lahan seluas 26,5 hektare tersebut menelan biaya Rp4,7 triliun. Stadion dibangun dengan konsep multievent arena. Desain stadion tidak hanya digunakan untuk sepak bola, tetapi olahraga lain.

Stadion berstandar FIFA itu dirancang untuk menampung 50.000 sampai 60.000 penonton. Atap stadion dibuat dengan konsep buka tutup. Tujuannya agar dapat digunakan untuk berbagai acara lain, seperti konser musik dan kegiatan keagamaan. Pembangunan stadion akan dilengkapi jaringan transportasi publik, baik Light Rapid Transit (LRT), Transjakarta, dan kereta rel listrik.

Editor: Khoiril Tri Hatnanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut