Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran di Koja Jakut, Diduga gegara Bocah 9 Tahun Memasak Lalu Ditinggal
Advertisement . Scroll to see content

Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Bersedia Direlokasi, tapi...

Senin, 06 Maret 2023 - 02:24:00 WIB
Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Bersedia Direlokasi, tapi...
Warga Tanah Merah bersedia direlokasi dari sekitar Depo Pertamina Plumpang, tapi meminta agar disediakan pekerjaan (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Warga di sekitar Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, bersedia di relokasi menyusul kebakaran pipa BBM pada Jumat lalu yang merenggut setidaknya 17 nyawa. Namun warga memberikan syarat kepada pemerintah terkait penghidupan di lokasi yang baru.

Relokasi menargetkan warga yang bermukim di Tanah Merah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, yang permukimannya hanya dipisahkan tembok dan jalan dari depo yang termasuk objek vital nasional.

Tujuan pemerintah merelokasi mereka, selain faktor keamanan, juga untuk memberikan hunian yang layak.

Seorang warga Tanah Merah korban kebakaran, Sutrisno (43), berharap pemerintah tak sekadar merelokasi. Dia meminta mata pencaharian baru bagi warga yang kehilangan sumber pendapatan di Tanah Merah.

"Lihat di Pedongkelan (rumah susun), teman saya banyak di sana. Kita direlokasi di rumah susun, nanti ekonominya bagaimana. Kecuali pemerintah, kita dipindahkan ke sana, diberikan lapangan pekerjaan yang menunjang ekonomi," kata Sutrisno, di lokasi, Minggu (5/3/2023).

Dia berharap pemerintah juga memperhatikan masalah mata pencaharian baru sebagai hal penting dalam mempetimbangkan relokasi rumah warga.

"Kalau pindah kan kita hidup dari nol lagi. Bukannya apa-apa, nanti nyari makananya susah lagi, banyak pikiran, akhirnya nanti sakit, itu sih," kata Sutrisno.

Warga lain, Andi (29), punya keinginan lebih sederhana, berharap pemerintah memberikan hunian baru. Rumahnya ludes dilahap si jago merah akibat kebakaran pada Jumat lalu. Saat ini keluarganya masih tinggal di pengungsian.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut