Korban Kebakaran di Manggarai Butuh Makanan hingga Selimut

JAKARTA, iNews.id – Kebakaran melanda kawasan pemukiman di Jalan Saharjo I, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, yang mengakibatkan sekitar 3.000 warga terdampak. Warga membutuhkan makanan hingga selimut.

Banyak dari mereka kini bertahan di lokasi pengungsian, sementara kebutuhan dasar masih sangat mendesak.

Baca Juga

Setelah Dimiliki Indonesia dan Australia, Sistem Rudal NASAMS Dijual AS ke Taiwan

Salah satu warga dari RW 06, Tusnaeni memilih untuk tetap di tempat pengungsian setelah kebakaran. Dia mengungkapkan, dirinya dan keluarganya tidak tahu harus tinggal di mana setelah kehilangan tempat tinggal. 

“Saya mau tinggal di sini (tempat pengungsian), karena orangtua juga gak bisa kemana-mana, buat jalan itu susah,” ujarnya, Selasa (13/8/2024).

Baca Juga

Tangani Pengungsi Kebakaran Manggarai, Pemkot Jaksel Pastikan Kebutuhan Logistik Cukup

Tusnaeni menambahkan kebutuhan mendesak meliputi pakaian, perlengkapan mandi, dan logistik makanan serta minuman. Banyak warga hanya menyelamatkan diri tanpa membawa barang-barang penting seperti pakaian dan perlengkapan tidur. 

“Perlengkapan anak juga karena banyak anak-anak yah, celana dalam, pakaian, selimut, perlengkapan tidur. Kami hanya bawa badan saja,” katanya.

Warga lainnya, Minah, bersama anak-anaknya juga memilih tinggal di tempat pengungsian sementara di SD 05 Manggarai Selatan. 

“Kami masih membutuhkan alas tidur, selimut, perlengkapan anak, dan pakaian. Meskipun makan minum alhamdulillah ada bantuan dari Dinsos dan pemerintah setempat,” tuturnya.

Pantauan menunjukkan ada dua lokasi utama yang dijadikan tempat pengungsian, yaitu kawasan Stasiun KAI Bandara Manggarai dan SDN 05 Manggarai Selatan, Jalan Swadaya I. Beberapa warga juga mengungsi di rumah saudara di Jakarta, sambil bolak-balik mengecek kondisi rumah yang terbakar dan mencari informasi terbaru.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq