Korban Tewas Akibat Miras Oplosan di Cengkareng Bertambah Jadi 7 Orang
JAKARTA, iNews.id – Jumlah korban tewas akibat menenggak minuman keras (miras) oplosan di Cengkareng Timur, Jakarta Barat, kembali bertambah. Setelah korban bernama Sunarto (49) mengembuskan napas terakhirnya Senin (25/6/2018) malam, total korban meninggal karena menenggak minuman haram tersebut kini menjadi tujuh orang.
Duda satu orang anak itu tewas usai menjalani perawatan intensif di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng, tadi malam. Menurut pengakuan keluarga korban, Sunarto yang sehari-harinya bekerja serabutan itu diketahui memang sering mengonsumsi miras bersama teman-temannya.
“(Korban) memang suka minum-minum (miras) dari muda,” ujar salah satu keponakan almarhum Sunarto, Venny, kepada iNews, Selasa (26/6/2018).
Dia mengatakan, sebelum meninggal dunia, korban sempat mengeluhkan sesak napas dan merasa lemas pada kakinya. Selain itu, Sunarto juga menyebutkan pengelihatannya menjadi kabur.
Venny pun berharap agar penjual miras oplosan yang menyebabkan pamannya meninggal dunia diganjar hukuman maksimal. “(Penjual) yang ngeracik minuman sampai bikin mati orang itu harus dihukum seberat-beratnya juga,” tutur perempuan itu.
Sebelum Sunarto, enam warga Cengkareng Timur lainnya sudah lebih dulu tewas usai menenggak miras oplosan jenis ginseng yang dijual pelaku berinisial SS. Pelaku SS meracik sendiri miras yang dijualnya. Untuk ginseng ukuran kecil dijual Rp15.000 per kemasan, sedangkan paket besar dibanderol Rp25.000 per kemasan.
Editor: Ahmad Islamy Jamil