Kriminalitas di Kota Tangerang Didominasi Tawuran, Polisi Minta Orang Tua Awasi Anaknya
TANGERANG, iNews.id - Kasus kriminalitas di Kota Tangerang didominasi tawuran remaja. Orang tua harus mengawasi kegiatan anak-anaknya ketika sedang pergi keluar rumah maupun nongkrong bersama teman lainnya.
"Meminta kepada orang tua agar selalu memperketat pengawasan dan menjaga anaknya agar tidak salah bergaul, mengingat pelaku kejahatan saat ini di dominasi oleh anak-anak di bawah umur atau pelajar," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya, Sabtu, (27/6/2023).
Menurut dia, wilayah hukumnya merupakan kawasan rawan aksi kriminalitas. Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat turut membantu menjaga Keamanan dan Ketertiban.
"Polisi tidak bisa bekerja sendiri dalam menjaga kamtibmas, peran serta seluruh lapisan masyarakat kita perlukan," imbuhnya.
Selain tawuran dan geng motor, Zain menuturkan, saat ini juga tengah marak aksi pelaku pencurian kendaraan bermotor (Ranmor) yang terjadi di beberapa tempat. Bahkan, lanjutnya, pelaku tidak mengenal waktu dalam melancarkan aksinya.
"Lagi marak aksi curanmor di Kota Tangerang dan kami berharap agar masyarakat ataupun jemaah yang menunaikan ibadah di masjid membawa kendaraan bermotor agar selalu waspada. Perlu dipasang tambahan kunci ganda atau memasang GPS pada kendaraanya," ungkapnya.
Zain mengimbau kepada pengurus-pengurus masjid agar tidak menjadikan sarana tempat ibadah sebagai tempat berkampanye calon legislatif.
"Menjelang pemilu atau tahun politik agar kita jangan sampai terprovokasi pada kegiatan politik, serta jangan sampai juga sarana ibadah digunakan berkampanye," katanya.
Polri kerap menggelar kegiatan setiap Jumat dengan bentuk nyata polisi hadir di tengah masyarakat. Polisi akan memberikan informasi terkini dan siap menampung permasalahan yang terjadi di lingkungan secara langsung, sekaligus memberikan solusi secara bersama-sama.
"Mari kita berupaya dan berikhtiar menjaga kamtibmas di wilayah masing-masing, hubungi kami di nomor 082211110110 atau call center 110 bila terjadi permasalahan," katanya.
Editor: Faieq Hidayat