Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Siswa SMP di Bekasi Dianiaya Anak Kepsek usai Unggah Kritik Sekolah di Medsos
Advertisement . Scroll to see content

Kritik Dana PIP Dipotong Sekolah, Siswa SMP di Bekasi Malah Dibogem Anak Kepsek

Sabtu, 24 Mei 2025 - 13:24:00 WIB
Kritik Dana PIP Dipotong Sekolah, Siswa SMP di Bekasi Malah Dibogem Anak Kepsek
Ilustrasi penganiayaan. (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id - Seorang siswa SMP swasta di Bantargebang, Kota Bekasi, diduga menjadi korban penganiayaan usai mengkritik kebijakan sekolah di media sosial. Siswa berinisial DMH (16) dipukul oleh S (15), yang merupakan anak dari kepala sekolahnya tersebut.

DMH menjelaskan, sebagai penerima Program Indonesia Pintar (PIP), dia seharusnya memperoleh bantuan senilai Rp750.000. Namun, dua kali dana tersebut tak sesuai harapan.

“Yang pertama langsung dimasukkan ke SPP tanpa saya tahu wujud uangnya. Yang kedua, dipotong Rp150.000,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (23/5/2025).

Pihak sekolah menilai unggahan DMH sebagai pencemaran nama baik dan menggelar mediasi antara DMH, sekolah, dan wali murid. DMH memilih mengalah dan menerima hasil mediasi karena khawatir jika terus melawan akan menghambat kelulusannya. Selain itu, dana yang dipotong juga tak dikembalikan.

Merasa keadilan tak berpihak padanya, DMH kembali menyuarakan isi hatinya melalui media sosial. Namun, curhatan kedua ini justru memicu kekerasan.

“Saya hanya curhat, ingin sekolah saya lebih baik, tapi pihak sekolah menganggap saya mencemarkan nama baik,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut