KRL Masih Penuh saat PSBB, Ini Kata Anies
JAKARTA, iNews.id - Penumpang di KRL masih memenuhi gerbong saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Warga dari luar daerah masih banyak yang bekerja di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan penumpukan penumpang terjadi karena masih ada perusahaan yang tidak mengurangi aktivitasnya. Dia menyebut banyak perusahaan tidak mentaati aturan PSBB.
"Perusahaan akan dievaluasi, akan diperiksa. Jika tidak mentaati akan diberi sanksi," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Senin (13/4/2020).
Anies optimis nantinya akan bisa sinkron dengan daerah penyangga. Dia berharap pelaksanaan PSBB di daerah lainnya akan dilakukan segera.
"Harapannya nanti akan sinkron," katanya.
Selain itu, Anies menegaskan akan mengikuti aturan ermenkes Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dia mengatakan polisi dan TNI akan melakukan razia.
"Kemudian aturan mengenai ojek bermotor roda dua. Kita merujuk pertauran menteri kesehatan, rujukan PSBB dari Kemenkes kita akan meneruskan kebijakan kendaraan bermotor roda dua bisa mengangkut barang apilkasi tapi tidak mengangkut penumpang," kata Anies.
Anies mengatakan aturan itu tidak berlaku bagi anggota keluarga yang satu alamat. Namun jika tetap nekat, pengguna kendaraan motor akan disanksi.
"Ini berlaku juga kegiatan lain yang menggunakan kendaraan roda dua
anggota keluarga kalau berasl dari rumah sama, tidak masalah. Tapi motor digunakan angkut penumpang sebagai usaha tidak diizinkan karena potensi penularan tinggi," ucapnya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq