Kronologi Ayah Tiri Alvaro Akhiri Hidup usai Jadi Tersangka, Sempat Minta Ganti Celana
Peringatan: Konten dalam artikel ini membahas isu sensitif terkait bunuh diri. Jika Anda merasa tertekan secara emosional atau mengalami gejala depresi, segera hubungi psikolog, psikiater atau layanan konseling kesehatan jiwa terdekat.
JAKARTA, iNews.id - Ayah tiri Alvaro Kiano yakni Alex Iskandar meninggal karena mengakhiri hidup di Polres Metro Jakarta Selatan. Alex mengakhiri nyawanya sendiri di ruang konseling.
Alex diketahui belum dibawa ke sel tahanan karena masih menunggu pemeriksaan kesehatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menjelaskan, awalnya pada Minggu (23/11/2025) pagi sekitar pukul 06.00, Alex izin ke toilet, seolah dia sudah buang air di celana. Dia meminta agar celana pendek yang diberi penyidik diganti dengan celana panjang.
"Dia memakai celana pendek yang diberikan penyidik, karena dia tidak boleh menggunakan celana panjang," ujar Budi.
Lalu, di antara pukul 06.30 hingga pukul 09.00 pagi di ruang konseling, ada saksi yang melihat melalui pintu bahwa tersangka sudah mengakhiri hidupnya sendiri.
"Tersangka sudah menghilangkan nyawanya dengan cara gantung diri," ujar Budi.
Sebelumnya diberitakan, korban Alvaro dibekap oleh Alex hingga meninggal pada 9 Maret 2025. Alex pun ditetapkan sebagai tersangka.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Alex melakukan perbuatan tersebut karena didorong oleh keinginan balas dendam terhadap seseorang.
Bahkan, dalam jejak digital Alex, polisi menemukan adanya pesan tersangka ingin melakukan balas dendam.
Editor: Reza Fajri