Kronologi Bocah SD Jadi Korban Begal di Cipete, Sempat Diajak Pelaku Keliling Naik Motor

JAKARTA, iNews.id - Bocah SD berinisial MH (12) ditemukan telantar di kawasan Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Selasa (11/11/2025). Rupanya, bocah itu menjadi korban begal.

Handphone (HP) miliknya raib digasak pelaku yang berjumlah dua orang. Dia bahkan sempat diajak berkeliling oleh para pelaku naik sepeda motor.

Baca Juga

Usai Ancam Venezuela dan Kolombia, Trump Oke Serang Meksiko

"Peristiwanya Selasa, 11 November 2025 kemarin, yang mana awalnya ditemukan seorang anak yang masih menggunakan seragam SD oleh warga di Cipete Selatan, Cilandak hingga akhirnya dilanjutkan ke polisi," ujar Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase kepada wartawan, Jumat (14/11/2025).

Dia menjelaskan, peristiwa bermula saat korban yang masih duduk di bangku kelas 6 SD bermain di kompleks dekat rumahnya, Rawa Buaya, Jakarta Barat (Jakbar) sepulang sekolah. Sebelum bermain, korban mengambil HP di rumahnya.

Baca Juga

Driver Ojol Tewas Dibegal di Sentani Jayapura, 3 Pelaku Ditangkap

Bocah itu, kata Febriman, lalu bertemu dua pelaku yang menaiki sepeda motor. Para pelaku kemudian meminta HP korban.

"Lalu, anak korban bertemu 2 orang lelaki tidak dikenal menaiki motor bernopol B 4006, disitu kedua orang itu meminta handphone korban," tuturnya.

Baca Juga

Pelajar SD di Musi Rawas Dibegal dan Dibuang ke Sawah, Motor Dibawa Kabur Pelaku

Dia menuturkan, korban memberikan HP tersebut kepada kedua pelaku. Selanjutnya, korban diajak berkeliling menggunakan motor hingga tiba di kawasan Cipete Selatan. 

Baca Juga

Detik-detik IRT di Bandar Lampung Dibegal, Ditodong Senpi Motor Dirampas

Korban, kata dia, lantas diturunkan dari motor oleh pelaku. Korban juga sempat dipukul dan diancam agar tidak berteriak.

"Kedua orang itu lalu pergi meninggalkan korban," katanya.

Baca Juga

Ibu-Ibu di Sampang Dipepet dan Dibegal, Gelang Emas Rp11 Juta Dirampas di Jalan

Dia mengatkan, korban sudah dikembalikan kepada pihak keluarga. Polisi pun masih mendalami peristiwa tersebut.

Editor: Rizky Agustian