Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Restui KAI Tambah 30 Rangkaian KRL: Kalau untuk Rakyat Saya Tidak Ragu
Advertisement . Scroll to see content

Kronologi Pemotor Tertabrak dan Terseret KRL hingga Tewas di Citayam Depok

Jumat, 06 September 2024 - 16:30:00 WIB
Kronologi Pemotor Tertabrak dan Terseret KRL hingga Tewas di Citayam Depok
Pemotor tertabrak dan terseret KRL hingga tewas di Citayam Depok (dok. istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

DEPOK, iNews.id - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line menabrak pemotor di dekat Stasiun Citayam, Depok, Jumat (6/9/2024). Pemotor tersebut tewas di lokasi.

Manager Public Relation KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, kecelakaan terjadi karena pengendara sepeda motor menerobos palang pintu pelintasan. 

"Peringatan kereta akan lewat dan palang pintu pelintasan sudah ditutup oleh petugas JPL, namun pengendara motor tetap menerobos," ujar Leza.

Akibat kejadian tersebut, perjalanan Commuter Line No. 1285B tertahan di emplasemen Stasiun Citayam. Petugas harus mengevakuasi sepeda motor dan mengecek rangkaian.

"Usai evakuasi dan pemeriksaan rangkaian oleh petugas terkait, Commuter Line No. 1285B dinyatakan aman untuk dijalankan kembali menuju Stasiun Jakarta Kota, pada pukul 13.38 WIB," ucapnya.

Leza menjelaskan, menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, Pasal 124 menyatakan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api.

Selanjutnya pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Pasal 114 menyatakan, pengemudi kendaraan wajib berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai ditutup dan atau ada isyarat lain, mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.

"Untuk keselamatan bersama, kami imbau kepada pengguna jalan raya untuk disiplin saat akan melintas di pelintasan sebidang," katanya.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut