Kronologi Warga Serang Mal AEON JGC Cakung yang Dituding Sebabkan Banjir
JAKARTA, iNews.id - Polisi menyatakan kondisi Mal AEON Jakarta Garden City (JGC) Cakung, Jakarta Timur (Jaktim) kondusif usai diserang sejumlah warga. Mereka menuding mal penyebab banjir yang menerjang pemukiman warga.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, sekitar 200 warga menyerang Mal AEON karena air waduk atau saluran air yang dibangun Perumahan Umum (Perum) Jakarta Garden City (JGC) meluap hingga ke pemukiman warga.
Setidaknya ada empat RW yang terdampak luapan waduk Perum JGC, yakni 06, 07, 09 dan 10. Menurut Yusri, ratusan warga yang menyerang itu dipimpin Jaheri dan Jhoni. Penyerangan dilakukan pada pukul 09.30 WIB.
"Warga kesal karena pihak manajemen belum bisa ditemukan untuk dilakukan mediasi," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (25/2/2020).
Tidak berapa lama, Yusri mengungkapkan, 100 personel dari Polres Jakarta Timur, Polsek terdekat dan Patra Brimob tiba di lokasi. Manajemen Perum JGC menemui perwakilan warga.
Dalam dialog itu, dia memaparkan, pihak manajemen mengaku telah menyerahkan waduk ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, yang dalam hal ini dikelola Suku Dinas (Sudin) Tata Air. Namun, warga justru mengatakan sebaliknya, jika waduk tersebut belum diserahkan.
Warga juga mempertanyakan amdal Perum JGC. Warga kemudian meminta tindakan konkret Perum JGC untuk menghentikan luapan air yang masih merendam pemukiman warga.
"Warga menuntut tindakan dari Perum JGC bukan dari Pemprov DKI dan warga mengajak pihak manajemen turun ke lokasi sumber banjir," ujar Yusri.
Pihak manajemen kemudian mengajak warga bersama-sama mengonfirmasi soal waduk ke Pemprov DKI. Namun, ajakan itu ditolak warga. Mereka tetap meminta langkah konkret Perum JGC.
"Pukul 11.40 WIB mediasi dan pertemuan selesai berjalan dengan aman dan kondusif," kata Yusri.
Namun di sela-sela dialog tersebut, sebagian warga lainnya berkisar 100 orang melakukan perusakan beberapa fasilitas milik Mal AEON Jakarta Garden City (JGC). Rambu, pagar, pos jaga tempat parkir dan kaca restoran dirusak massa.
Aksi tersebut berhasil dicegah polisi sehingga tidak meluas. Polisi bahkan memukul mundur ratusan warga tersebut. "Pukul 12.00 WIB Mal AEON sudah bersih dari massa dan dijaga oleh pasukan dari Polres Jaktim dan Patra Brimob," ujar Yusri.
Editor: Djibril Muhammad