Kunjungi Kediaman Habib Rizieq, Fadli Zon Ungkap Pertemuan di Arab Saudi
JAKARTA, iNews.id - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon berkunjung ke kediaman Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Petamburan Jakarta Pusat. Dalam kunjungannya, Fadli mengaku hanya bersilaturahmi dengan Rizieq atas kepulangannya ke Indonesia dari Arab Saudi.
Lebih lanjut dka menuturkan, selama kurang lebih tiga setengah tahun berada di Arab Saudi, Rizieq dan dirinya sempat beberapa kali bertemu.
"Saya tentu bersilaturahim dan mengucapkan selamat kepada Habib Rizieq atas kembalinya beliau dari Saudi Arabia selama tiga setengah tahun. Tadi juga bercerita banyak tentang berbagai hal pengalaman-pengalaman selama di sana karena saya juga bertemu 5-6 kali juga di sana sepanjang umroh dan haji," kata Fadli kepada wartawan, Kamis (12/11/2020).
Dia menuturkan, Rizieq sempat bercerita soal adanya kendala yang dialaminya selama mengurus proses kepulangan ke Indonesia. Menurutnya, ada tiga kendala yang dihadapi Rizieq akan tetapi Fadli tidak mendetilkan.
"Habib Rizieq juga menceritakan tentang beberapa saat terakhir pun masih ada kendala juga, upaya yang mencegah beliau unuk kembali ke tanah air. Setidaknya ada tiga kendala yang juga mungkin udah diketahui banyak masyarakat dari ceramahnya beberapa hari ini," ujarnya.
Saat ini, sambung Fadli masalah tersebut telah berlalu. Dia berkeyakinan seluruh ulama dan masyarakat di Indonesia merasa senang atas kepulangan Rizieq ke Indonesia.
"Saya yakin kita semua terutama juga para tokoh-tokoh ulama dan kiai di Indonesia yang senang sekali dengan kembalinya Habib Rizieq dan seluruh masyarakat terutama yang mencintai Habib Rizieq," tuturnya.
Ketika dikonfirmasi soal kunjungannya ke Petamburan adalah utusan Prabowo Subianto, Fadli mengelak. Menurutnya, kubjungannya hari ini atas spontanitasnya sebagai salah satu bagian dari Komisi I DPR.
"Umum umum saja. Insyaallah lain kali kalau nanti kita ada waktu. Saya datang karena spontanitas saya bertemu habib Rizieq. Saya juga sebagai anggota DPR saya mau mendengar langsung karena ini terkait dengan Komisi I ya, terkait Kementerian Luar Negeri, terkait dengan BIN, terkait dengan TNI," ucapnya
Editor: Muhammad Fida Ul Haq