Kurir Narkoba Jaringan Palembang Ditembak Mati Polda Metro
JAKARTA, iNews.id – Petugas Unit 2 Subdit 1 Ditreskoba Polda Metro Jaya menangkap M, kurir sekaligus pengedar sabu-sabu. M ditembak hingga menemui ajal karena melawan saat diminta menunjukkan bandar yang memasok narkoba tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, M ditangkap di dekat Balai Sudirman, Jakarta Selatan. Penangkapan berdasarkan laporan masyarakat mengenai sepak terjangnya sebagai pengedar barang terlarang itu.
”Ditemukan narkoba jenis sabu-sabu seberat 990 gram. Tersangka kemudian dibawa ke kediamannya di Kebun Nanas,” kata Yusri saat gelar perkara di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (4/12/2019).
Yusri menerangkan, di tempat itu polisi kembali menemukan barang bukti sabu-sabu 2,3 kilogram. Dengan demikian, berat total sabu-sabu yang disita saat itu 3,237 kg.
M merupakan pemain narkoba jaringan Palembang–Jakarta. Untuk mengelabui petugas, dia mengemas produknya dalam bungkus teh China.
Dari hasil penyidikan diketahui M merupakan orang suruhan. Dia menerima upah sebagai kurir dari bandar. Setiap pengiriman 1 kg sabu-sabu dia mendapatkan upah Rp20 juta. Tidak hanya itu, biaya kontrakan M juga ditanggung bandar tersebut.
Untuk kepentingan penyidikan, M pun digelandang untuk menunjukkan tempat bandar narkoba itu. Namun di TKP ketiga itu, M berulah.
“Pelaku berupaya merebut senjata dari petugas pada saat itu sehingga sempat terjadi pertikaian. Berdasarkan SOP, pelaku M dilumpuhkan,” kata Yusri.
M ambruk diterjang peluru panas. Dia tewas ketika dibawa ke RS Polri. Polisi kini memburu bandar narkoba yang menjadi koneksi M.
“Kami sudah mengantongi namanya, mudah-mudahan segera menangkapnya,” kata Yusri.
Editor: Zen Teguh