Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 18 Lampu Lalin di Jakarta Rusak Terdampak Demo Ricuh, Rampung Diperbaiki
Advertisement . Scroll to see content

Lampu Lalu Lintas Belum Normal, Warga Tangerang Bantu Atur Arus Kendaraan

Senin, 05 Agustus 2019 - 11:59:00 WIB
Lampu Lalu Lintas Belum Normal, Warga Tangerang Bantu Atur Arus Kendaraan
Ilustrasi, lampu lalu lintas. (SINDOphoto).
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG, iNews.id - Lampu pengatur lalu lintas di sejumlah titik di Kota Tangerang, Banten hingga Senin (5/8/2019) belum normal. Kondisi tersebut dampak listrik padam secara serentak di Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (4/8/2019) siang hingga malam.

Pantauan di lokasi, belum normalnya lampu lalu lintas menyebabkan kepadatan arus kendaraan. Sejumlah warga ikut membantu mengatur arus kendaraan di perempatan Jalan Sudirman dekat pusat perbelanjaan Tangerang City.

"Lalu lintas tak teratur sebab lampu merahnya tak aktif," ujar warga Cikokol, Marifka di Tangerang, Senin (5/8/2019).

Selain itu, sejumlah polisi juga sibuk mengatur arus kendaraan yang mnelintas di bawah Flyover Cikokol dari arah Tangerang ke Cipondoh dan Cikokol serta sebaliknya.

Berbeda dengan lampu lalu lintas yang berada di tugu Adipura sudah normal. Arus kendaraan di lokasi tersebut berjalan dengan tertib.

Sementara itu, PT PLN (Persero) menyebut, saat ini masih ada sejumlah daerah yang listriknya padam karena proses pemadaman bergilir masih berlangsung sampai siang atau sore hari ini.

Plt Direktur Utama PLN, Sripeni Inten Cahyani meminta maaf kepada pelanggan atas kejadian yang belum tuntas ini. Dia menyebut, normalisasi pasokan listrik ternyata tidak bisa berlangsung cepat.

"Kemarin konpers kami berjanji bisa cepat, namun ternyata tidak mudah di dalam sistem kelistrikan yang ada," ujar Sripeni di kantor PLN, Jakarta, Senin (5/8/2019).

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut