Lembaga Kebudayaan Betawi Dukung Program Anies-Sandi
JAKARTA, iNews.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno hari ini mengukuhkan Badan Pengurus Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) periode 2018-2021 yang dipimpin H Beki Mardani di Balai Kota. Pengukuhan itu dinilai menjadi simbol keharmonisan hubungan antara masyarakat Betawi dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Beki Mardani menjelaskan bahwa pengukuhan pengurus LKB kali ini melanjutkan tradisi baik yang sudah dilakukan sejak 1977. Setiap kepengurusan baru LKB terbentuk, kata dia, selain dilantik oleh Badan Pendiri LKB juga dikukuhkan oleh gubernur Provinsi DKI Jakarta.
"Pengukuhan kepengurusan baru LKB oleh Sandiaga menjadi simbol keharmonisan hubungan antara LKB, sebagai organisasi masyarakat, dan Wakil Gubernur sebagai unsur pemerintah," ujar Beki di Balai Kota, Rabu (11/4/2018).
Menurut dia, kepengurusan baru yang dipimpinnya bakal melanjutkan program kerja pengurus lama, di samping melakukan terobosan-terobosan baru untuk menjawab kebutuhan masyarakat Jakarta, khususnya masyarakat Betawi saat ini. Beberapa program kerja yang segera direalisasikan antara lain mendukung Program OK Oce dari Pemprov DKI dengan "One Kecamatan One Entrepreneur Betawi". Di sektor pariwisata, LKB juga selalu mendukung pelaksanaan Pemilihan Abang None Jakarte.
Selain itu, ada beberapa program LKB yang baru menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang sedang berangsung saat ini. Di antaranya membangun stasiun TV, radio streaming, serta pengembangan laman http://lembagakebudayaanbetawi.com. Beki berharap LKB ke depannya tetap bisa menjadi andalan sebagai referensi kebudayaan Betawi.
"LKB adalah pelopor perjuangan masyarakat Betawi dalam melestarikan budaya dan membentuk karakter kaum Betawi. Jauh sebelum organisasi kebetawian lain berdiri, LKB telah lebih dahulu berdiri dan tidak pernah berhenti mencurahkan aspirasi kaum Betawi utamanya dalam bidang kebudayaan," katanya.
LKB mengklaim diri sebagai organisasi masyarakat Betawi pertama dan satu-satunya yang didirikan khusus untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan, termasuk kesenian Betawi. Lembaga itu didirikan oleh sejumlah tokoh masyarakat Betawi pada 20 Januari 1977 dengan Akte Pendirian yang dibuat Notatris MS Tadjoeddin.
Para pendiri LKB adalah Haji Abdullah Ali (alm), Haji Atje Muljadi, Haji Effendi Yusuf, Drs Ali Mas'oed (alm), HM Napis Tadjeri (alm), Haji Sa'ali (alm), Drs Rusdi Saleh, Haji Hamid Alwi, dan Haji Husein Sani (alm). Adapun generasi penerusnya yang menggantikan pendiri yang telah meninggal dunia antara lain Haji Irwan Sjafi'ie, Hj Emma A Bisrie, Prof Yasmine Z Shahab, Nachrowi Ramli, dan Drs Agus Thabrani.
Saat ini, ketua Badan Pendiri LKB adalah Haji Effendi Yusuf. Sementara pengurus inti LKB adalah Beki Mardani selaku ketua umum, Imron Hasbullah sebagai sekretaris umum, dan Hj Anna Mariana selaku bendahara umum.
Editor: Ahmad Islamy Jamil