Lepas Saham di Perusahaan Bir, Sandi Jamin PAD Jakarta Tidak Turun

JAKARTA, iNews.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tidak khawatir Pendapatan Asli Daerah (PAD) turun gara-gara melepas saham milik Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta sebanyak 26 persen. Menurut Sandi, hasil penjualan saham Pemprov di perusahaan bir itu akan mendapatkan uang Rp1 triliun.

Dia mencontohkan, dengan uang sebesar itu, didiamkan saja sudah bisa menghasilkan. Misalnya, jika didepositokan maka akan mendapatkan keuntungan Rp40 miliar per tahun. "Ini finance one on one. Buat teman-teman, kita antisipasi. Lets say. Konservatif, dapat Rp1 triliun. Kita depositoin. Sekarang bunga kalau deposito berapa? Bunga yang tertinggi 4 persen ya kurang lebih. Nggak ngapain-ngapain saja kita terima Rp40 miliar per tahun. Itu finance one on one," ujar Sandi di Gedung Menko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (17/5/2018).

Baca Juga

Israel Bangun 1.000 Penghalang Baru di Tepi Barat Seiring Genosida Gaza

Namun itu hanya contoh, bukan hal yang akan dilakukan oleh Pemprov. Sandi menuturkan uang tersebut akan diinvestasikan ke fasilitas-fasilitas dimana masyarakat juga yang berperan membantu pemerintah.

"Tapi kita kan akan melakukan investasi dengan uang tersebut dan investasinya adalah di fasilitas masyarakat yang secara social-investment rate of return akan jauh lebih tinggi. Jadi saya yakin justru akan berlipat ganda PAD-nya. Itu nomor satu," tambahnya.

Ke depan untuk memberikan pandangan dan persetujuan dari DPRD, mantan pengusaha itu berencana mengadakan workshop untuk menyelaraskan apa yang selama ini menjadi permasalahan di badan legislatif tersebut.

"Untuk teman-teman nanti di DPRD, saya akan buat workshop untuk menjawab semua kekhawatiran terhadap menurunnya sumber pemasukan khususnya PAD," katanya.

Politikus Partai Partai Gerindra itu menyebutkan, jika Pemprov melepas saham tersebut, pihak DPRD tak perlu repot melakukan ekspansi. "Ekspansi tersebut insya Allah akan menciptakan lapangan kerja dan menghasilkan profit yang lebih baik. Dari profit yang lebih baik, kita akan mendapatkan tambahan. Dan itu yang sudah kita lakukan beberapa kajian dan simulasi," katanya.

Editor: Azhar Azis