Long Weekend, Jasa Marga Catat 482.363 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 482.363 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode libur panjang pekan ini. Angka tersebut tercatat dari Rabu-Jumat (31/5 - 2/6) kemarin.
Menurut Corporate Communication & Community Development Group Head
PT Jasa Marga, Lisye Octaviana angka tersebut meningkat sebesar 13,9 persen dibandingkan hari normal.
"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung)" ucap dia pada wartawan, Sabtu (3/5/2023).
Lisye mengatakan distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah, yaitu dengan mayoritas sebanyak 234.032 kendaraan atau 48,5 persen menuju arah Timur atau Trans Jawa dan Bandung, lalu 129.343 kendaraan atau 26,8 persen menuju arah Barat atau Merak dan 118.988 kendaraan atau 24,7 persen menuju arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalin adalah sebagai berikut.
Arah Timur atau Trans Jawa dan Bandung
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 105.996 kendaraan, naik sebesar 23,3%m persen dari lalin normal.
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 128.036 kendaraan, naik sebesar 40,9 persen dari lalin normal.
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 234.032 kendaraan, naik sebesar 32,3 persen dari lalin normal," tuturnya.
Arah Barat atau Merak
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 129.343 kendaraan, lebih rendah 10,5 persen dari lalin normal.
Arah Selatan atau Puncak
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 118.988 kendaraan, naik sebesar 16,5 persen dari lalin normal.
Editor: Puti Aini Yasmin