Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono soal Tarif LRT Manggarai-Velodrome: Jadi Saja Belum
Advertisement . Scroll to see content

LRT Jakarta Beroperasi secara Komersial Besok, Bank DKI Siapkan 2 Kartu Sakti

Sabtu, 30 November 2019 - 20:45:00 WIB
LRT Jakarta Beroperasi secara Komersial Besok, Bank DKI Siapkan 2 Kartu Sakti
Petugas menunjukkan kartu Jak Lingko di Stasiun LRT Jakarta (ilustrasi). (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta resmi beroperasi secara komersial, Minggu (1/12/2019) besok. Moda transportasi massal ini akan melayani rute Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur hingga Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Biaya yang dibebankan kepada masyarakat yang hendak menumpang angkutan modern ini pun cukup terjangkau, yaitu hanya Rp5.000 untuk sekali perjalanan. Adapun pembayaran tiket LRT hanya bisa dilakukan dengan transaksi nontunai atau menggunakan uang elektronik.

Untuk mendukung itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui salah satu badan usaha milik daerahnya (BUMD) yaitu Bank DKI, sudah menyiapkan kartu JakCard dan Jak Lingko. Dua kartu itu bisa didapatkan di dalam lingkungan stasiun LRT.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan, LRT Jakarta kini sudah terintegrasi dengan layanan halte busway di Stasiun Velodrome. Dengan begitu, masyarakat bisa langsung melanjutkan perjalanan menggunakan bus TransJakarta.

“Dengan menggunakan (salah satu dari) dua kartu itu, di Stasiun Velodrome yang terhubung dengan koridor TransJakarta, masyarakat bisa langsung membayar dengan sekali tap out dengan dikenakan total perjalanan sebesar Rp 8.500,” ungkap Herry di Jakarta, Sabtu (30/11/2019).

Berdasarkan data yang diperoleh dari LRT Jakarta, jumlah penumpang selama masa uji coba transportasi massal itu beberapa waktu lalu mencapai lebih dari 1.044.457, dengan rata-rata 6.528 penumpang per hari. “Ini merupakan potensi besar bagi Bank DKI untuk terus mendorong transaksi nontunai,” ujarnya.

Menurut dia, kehadiran kartu JakCard dan Jak Lingko tentunya semakin melengkapi layanan sistem pembayaran di sektor transportasi publik. “Sebelumnya dua kartu itu juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran di TransJakarta, Transmikro, MRT Jakarta, dan Railikn Kereta Bandara Soekarno-Hatta,” kata Herry.

Khusus untuk JakCard, para pemiliknya juga bisa menggunakan kartu itu di sejumlah tempat rekreasi, seperti Monas, Kebun Binatang Ragunan, Ancol, Museum Fatahillah, Museum Seni Rupa, dan Museum Keramik di Kota Tua. “Integrasi sektor transportasi publik berikut dengan sistem pembayaran yang modern, nyaman dan aman menjadi penting dalam mewujudkan ekosistem transaksi nontunai di DKI Jakarta,” tuturnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut