Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Detik-Detik Banjir Bandang Terjang Brebes, 3 Warga Tewas Terseret Derasnya Arus
Advertisement . Scroll to see content

Mahasiswa Gelar Demo Indonesia Gelap Hari Ini, 1.623 Personel Gabungan Disiagakan

Senin, 17 Februari 2025 - 09:59:00 WIB
Mahasiswa Gelar Demo Indonesia Gelap Hari Ini, 1.623 Personel Gabungan Disiagakan
BEM SI bakal menggelar demo Indonesia Gelap di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025). (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan sejumlah elemen masyarakat bakal menggelar demo bertajuk Aksi Massa Indonesia Gelap di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025). Sebanyak 1.623 personel gabungan disiagakan untuk mengawal aksi unjuk rasa tersebut.

"Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari sejumlah aliansi, kami melibatkan 1.623 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Senin (17/2/2025).

Dia mengatakan, personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. Nantinya personel akan ditempatkan di sejumlah titik di sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara.

Menurut dia, pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi bersifat situasional. Artinya, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dan dinamika situasi di lapangan.

"Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran bundaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan akan dialihkan," ujar dia.

Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.

Dia menambahkan, personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapat. 

Dia juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.

"Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di bundaran Patung Kuda Monas, dan beberapa lokasi lain," ungkapnya.

Berdasarkan unggahan akun Instagram @bemui_official, peserta demo menuntut agar Presiden Prabowo Subianto segera mencabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2025 yang menetapkan pemangkasan anggaran karena dinilai tidak berpihak pada rakyat.

“Pendidikan bukanlah sektor yang dapat dikorbankan. Kebijakan yang memangkas anggaran tanpa pertimbangan yang matang akan merusak masa depan generasi bangsa,” tulis unggahan tersebut.

BEM UI juga meminta untuk pembatalan wacana pemberian izin pengelolaan tambang kepada kampus. Selain itu, juga mendesak pencairan tukin dosen secepatnya serta evaluasi terhadap program makan bergizi gratis (MBG).

"Terakhir, berhenti membuat kebijakan publik tanpa basis riset ilmiah dan tidak berorientasi pada kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Herianto mengatakan sekitar 5.000 mahasiswa akan melakukan aksi unjuk rasa.

“Dari laporan konsolidasi kami kemarin, ada 5 ribuan lebih akan turun,” jelas dia.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut