Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Demo di Kantor Bupati Tulang Bawang, Warga Tuntut Pengembalian Hak Tanah Umbul
Advertisement . Scroll to see content

Mahasiswa Patah Tulang Terjerat Kabel Fiber Optik, Pemprov DKI Panggil Provider

Senin, 31 Juli 2023 - 17:37:00 WIB
Mahasiswa Patah Tulang Terjerat Kabel Fiber Optik, Pemprov DKI Panggil Provider
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga memanggil perusahaan PT Bali Towerindo buntut mahasiswa mengalami patah tulang usai terjerat kabel fiber optik. (Foto: Ilustasi/Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga memanggil perusahaan PT Bali Towerindo. Pemanggilan itu buntut seorang mahasiswa bernama Sultan Rif’at Alfatih yang menjadi korban kecelakaan terjerat kabel fiber optik di Jalan Antasari Raya, Jakarta Selatan.

Diketahui, Sultan mengalami patah tulang muda di bagian lehernya akibat kejadian itu. Sultan pun tak bisa bicara akibat jeratan kabel tersebut. 

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Kota Dinas Bina Marga DKI Jakarta Syamsul Bakhri menyebutkan pihaknya telah mengundang PT Bali Tower yang diduga sebagai pemilik kabel fiber optik yang berada di kawasan Antasari Raya.

"Kami mengundang salah satu provider dan yang lain, khususnya provider yang kalau dari identifikasi di lapangan milik Bali Tower kalau enggak salah yang ada di dekat lokasi itu. Hari ini kami lakukan konfirmasi ke pemilik Bali Tower terkait kejadian itu dan yang sudah dilakukan," kata Syamsul, Senin (31/7/2023).

Syamsul menuturkan usai kejadian yang menimpa Sultan, Pemprov DKI maupun Dinas Bina Marga tidak menerima informasi.

"Jadi kita meminta keterangan dulu untuk memastikan itu miliknya Bali Tower atau apa, karena kabel di lapangan cukup banyak dan agak sulit kita identifikasi," ucapnya.

"Kami juga mengundang teman-teman operator semua, kami mengonfirmasi dan kami berencana bersama teman-teman operator untuk ikut menata dan merapikan yang sudah eksisting di lapangan," ucapnya.

Lebih lanjut, Syamsul mengaku prihatin atas peristiwa yang menimpa Sultan. Dia menilai keberadaan kabel utilitas tidak boleh berada di atas jalan raya dalam kondisi melintang.

“Kami tentu sangat prihatin dengan kejadian tersebut dan kini menjadi pembelajaran bersama-sama merapikan jaringan yang ada di udara, terutama yang melintang antar ruas jalan. Kita berharap utilitas itu kalaupun misalnya kondisi melintang, mereka harus pastikan itu yang clear dari permukaan jalan. Jadi tidak terjadi musibah yang di lokasi tersebut,” tuturnya.

Sebagai informasi, seorang mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur bernama Sultan Rif'at Alfatih (20) menjadi korban setelah dirinya terjerat kabel fiber optik di pinggir jalan kawasan Jalan Antasari, Jakarta Selatan tepat di bagian lehernya. 

Kini dirinya tak bisa kembali berbicara dengan suara lantang. Ayah Sultan, Fatih (49) mengatakan mulanya Sultan izin kepada dirinya ingin pergi bersama teman-teman SMA untuk keliling menggunakan motor. Sultan izin kepada sang ayah itu pada 5 Januari 2023 sekitar pukul 22.00 WIB.

Fatih menuturkan, pada awal kejadian ada mobil dengan pelat nomer SUV yang mengantre di depan motor Sultan. Tanpa disadari, ada sebuah kabel yang menjuntai atau mengendur. Kemudian kabel tersebut pun tersangkut di mobil SUV itu.

"Kemudian harusnya lagi ngantre dan ada kabel yang melintang, tapi anak saya gak tahu ada kabel melintang karena di belakang mobil," kata Fatih.

Dia menyebut kabel yang menjuntai di kawasan Jalan Antasari Raya itu terbawa jauh oleh mobil SUV. Namun, kabel tersebut meski sudah tersangkut di mobil SUV yang dimaksud itu tidak putus.

Justru kabel itu tidak putus dan malah berbalik ke tempat semula menjuntai. Ketika terlepas dari mobil yang menyeretnya, kabel langsung mengenai Sultan yang tepat ada di belakang mobil tersebut.

Sultan pun langsung terjatuh hingga tak sadarkan diri karena kabel fiber optik ini mengenai leher Sultan. Sultan pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

Sultan mengalami kritis usai lehernya terjerat kabel fiber optik. Dia juga bolak balik masuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Intensive Care Unit (ICU).

"Dokter RS Fatmawati memvonis anak saya tenggorokannya atau tulang muda tenggorokannya itu putus berantakan sampai lepas dari yang namanya luring-luringnya, kayak jakunnya itu lepas," ucapnya.

"Saluran nafas saluran makan putus semua, itu kondisi kecelakaan yang membuat dia tidak sadar," tutur dia.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut