Mahfud: PON Tetap Berjalan Meski Ada Penyerangan KKB di Tembagapura

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah memastikan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tetap berjalan sesuai rencana meski ada penyerangan di Tembagapura, Papua. Penyerangan diduga kuat dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) OPM Papua di Distrik Tembagapura.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, pemerintah pusat telah membahas keamanan Papua dalam beberapa hari terakhir ini, khususnya terkait penyerangan KKB OPM Papua.

Baca Juga

ICC Tolak Upaya Israel Blokir Penyelidikan Kejahatan Perang di Gaza

"Itu sudah dibicarakan bahwa PON akan tetap berlangsung dengan baik," katanya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menyadari gangguan keamanan di Papua itu pasti ada. Namun, dia percaya aparat penegak hukum di Papua bisa mengatasi persoalan gangguan keamanan tersebut.

Baca Juga

Takut Serangan KKB, Puluhan Warga Distrik Tembagapura Mengungsi ke Timika

"Pemerintah sudah mengantisipasi semuanya. Bahwa memang ada gangguan seperti itu dan sudah diatasi berdasar SOP (Standar Operasional Prosedur) yang ada di Polri," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolres Mimika AKBP I Gde Era Adhinata menetapkan status siaga 1 menyusul rentetan aksi penembakan KKB OPM Papua di perkampungan Distrik Tembagapura. Aparat gabungan sedang mengejar KKB yang melarikan diri usai kontak senjata yang berlangsung selama dua jam.

Baca Juga

Penyerangan KKB di Tembagapura, Polres Mimika Tetapkan Siaga 1

"Kami sudah tetapkan status keamanan di Tembagapura siaga satu dan terus melakukan pengejaran dan penyekatan (terhadap KKSB)," kata, Senin, 2 Maret 2020.

Editor: Djibril Muhammad