Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 2.000 Korban Banjir Langkat Bertahan Hidup di Posko Pengungsian di Atas Rel Kereta
Advertisement . Scroll to see content

Mampang Depok Tetap Banjir meski Jembatan Telah Diperbaiki, Sampah Penyebabnya

Selasa, 26 Maret 2024 - 09:49:00 WIB
Mampang Depok Tetap Banjir meski Jembatan Telah Diperbaiki, Sampah Penyebabnya
Banjir di Mampang Depok (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

DEPOK, iNews.id - Simpang Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok tetap dilanda banjir meski jembatan penghubung di Jalan Raya Sawangan telah rampung diperbaiki. Banjir terjadi kala air kiriman dari Bogor, Jawa Barat datang pada Minggu (24/3/2024) dan Senin dini harinya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pemerintah Kota Depok, Citra Indah Yulianty menyebut, sampah tersumbat menjadi salah satu penyebabnya. Sampah tersumbat baik di bawah jembatan maupun di dekat Masjid Jami Al-Istiqomah yang berada di sekitar Kali Licin.

"Sampah (tersangkut) yang pasti (penyebabnya). Sampah batang pohon melintang," ucap Citra saat dikonfirmasi, Selasa (26/3/2024).

Pemkot Depok juga berencana merelokasi bangunan Masjid Jami Al-Istiqomah yang berada di dekat Kali Licin. Pihak Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) disebut telah bersedia, hanya saja soal anggaran dan lokasi masih menjadi kendala.

"Sudah bertemu dengan DKM Masjid Jami Al-Istiqomah 1 bulan lalu. Alhamdulilah bersedia direlokasi. Tinggal masalah anggaran," ujar Citra.

Citra mengatakan, pembebasan lahan dan bangunan masjid merupakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok.

"Ya mudah-mudahan (bisa), karena pembebasan lahan dan bangunan masjid tupoksinya di Disrumkim," ucapnya.

Sebagai informasi, banjir yang melanda simpang Mampang membuat area dalam Masjid Jami Al-Istiqomah turut terendam pada Senin (25/3/2024).

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut