Masjid Wal Adhuna, Saksi Bisu Tenggelamnya Pesisir Jakarta
JAKARTA, iNews.id - Setiap tahun banjir rob menerjang sejumlah wilayah pesisir Jakarta. Wilayah yang kerap terdampak seperti Marunda, Ancol, Pelabuhan Sunda Kelapa, Muara Angke dan Muara Baru.
Kenaikan air laut sekaligus turunnya permukaan tanah juga menimpa bangunan Masjid Wal Adhuna. Bangunan yang berada di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara ini merupakan saksi bisu tenggelamnya kawasan pesisir ibu kota.
Terletak di balik tanggul laut setinggi 2,5 meter, bangunan masjid masih terlihat kokoh berdiri di tengah hantaman ombak. Tembok masjid penuh coretan dan bagian bawahnya telah ditumbuhi lumut.
Salah satu warga yang tinggal dekat masjid, Diah (45), mengatakan masjid Wal Adhuna telah berdiri sejak 30 tahun yang lalu.
"Sudah ada kali 17 tahun sudah nggak kepakai masjidnya. Masalahnya sudah lama sebetulnya, kalau berdiri mah ada kali 30 tahun, sudah lama sekali," kata Diah.
Meskipun Masjid Wal Adhuna telah tergerus kenaikan air laut, akan tetapi warga sekitar seperti Diah mengaku tidak khawatir. Sebab banyak warga yang sudah tinggal puluhan tahun dan merasa nyaman karena adanya tanggul laut.
"Ngapain takut karena sudah ada tanggul. Dari kecil juga sudah di sini, kenyanglah kebakaran, kebanjiran di sini, jadi nggak kaget. Ya dari kecil sih sudah tinggal di sini. Sekarang saya umurnya sudah kepala empat sih," katanya.
Editor: Reza Fajri