Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Demo Nelayan di Monas Hari Ini, Polisi Turunkan 2.154 Personel Gabungan 
Advertisement . Scroll to see content

Massa Poros Buruh Bakar Spanduk Ketua KPU Hasyim Asy'ari sebelum Bubar

Rabu, 21 Februari 2024 - 18:35:00 WIB
Massa Poros Buruh Bakar Spanduk Ketua KPU Hasyim Asy'ari sebelum Bubar
Massa Poros Buruh membakar spanduk bergambar Ketua KPU Hasyim Asy'ari sebelum membubarkan diri usai menggelar demonstrasi terkait kecurangan Pemilu 2024. (Foto: GIffar Rivana)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Massa Poros Buruh mulai membubarkan diri usai menggelar demonstrasi terkait kecurangan Pemilu 2024 di depan Gedung KPU, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Mereka membakar spanduk bergambar Ketua KPU Hasyim Asy'ari sebelum membubarkan diri.

"Nyalakan api untuk meluapkan kemarahan kita terhadap KPU RI," kata Orator di atas mobil komando, Rabu (21/2/2024).

Setelah membakar semua perlengkapan aksi, para demonstran mulai meninggalkan Kantor KPU. Mereka menuju arah Jalan Diponegoro.

Jalan HOS Cokroaminoto arah Kuningan menuju Menteng terpantau padat karena dipenuhi massa. Arah sebaliknya juga serupa.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Poros Buruh Joko Heriyanto mengungkapkan demonstrasi digelar untuk menolak hasil Pemilu 2024 karena terindikasi kecurangan.

Joko mengatakan, 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghasilkan kerugian bagi buruh, sehingga pihaknya khawatir Pemilu 2024 menghasilkan pemimpin yang juga menindas buruh.

"Hampir 10 tahun dari hasil pemilu yang dulu itu, hasilnya juga seperti ini. Penindasan, perampasan hak buruh," ucap Joko.

"Makanya kita khawatir kalau pemilu curang ini dihasilkan dari kecurangan-kecurangan otomatis pemerintah yang akan datang juga pemerintah curang seperti itu, sehingga kita bangun solidaritas," ujarnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut