Masuk Periode Kedua, Wali Kota Depok Mohammad Idris Akan Buat 100.000 Lubang Biopori
DEPOK, iNews.id - Wali Kota Depok, Jawa Barat, Mohammad Idris memasuki periode kedua kepemimpinan bersama Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono. Di awal periode keduanya ini, Idris berjanji akan membuat 100.000 lubang biopori.
Idris mengatakan program itu merupakan upaya Pemkot Depok untuk mengatasi banjir di musim hujan. Menurutnya program itu telah disampaikan ke dinas-dinas terkait.
"Saya telah memberikan instruksi kepada dinas-dinas, camat, dan lurah untuk membuat 100.000 lubang biopori di wilayahnya masing-masing terkait minimalisasi titik banjir," kata Idris di Depok, Sabtu (27/2/2021).
Idris menegaskan tidak membatasi pembuatan 100.000 lubang biopori hanya dalam 100 hari awal periode keduanya. Menurutnya pengerjaan program ini harus serius untuk mencegah banjir.
"Ini sangat penting karena evaluasi kami di lapangan masih ada beberapa titik genangan air yang ketika hujan turun menggenangi jalan dan pemukimam warga," katanya.
Untuk memotivasi masyarakat, Pemkot Depok akan melombakan pembuatan lubang biopori bagi masyarakat di 63 kelurahan terlebih bagi mereka yang memiliki lahan yang luas dan membuat resapan air di halaman rumah.
"Yang sudah ada saat ini 63.000 lubang biopori, nanti kami tambah lagi menjadi 100.000. Biopori juga harus dirawat. Peralatannya dapat diadakan swadaya,” tuturnya.
Tak hanya itu, Idris juga akan menggenjot kinerja anak buahnya terkait pemberdayaan masyarakat yang berkenaan dengan penghijauan terutama di skala rumahan seperti tanaman obat keluarga. Masih terkait lingkungan, Idris juga akan mempercepat janji kampanyenya berupa taman hutan kota yang akan berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan provinsi.
“Desainnya akan dibuat di 2022 dan target di 2023 sudah dibangun. Lahan sudah ada, tinggal dikaji saja. Kajiannya akan kami anggarkan di ABT tahun ini,” ungkapnya.
Editor: Rizal Bomantama