Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Antasari Azhar, Jaksa yang Pernah Pimpin KPK
Advertisement . Scroll to see content

Mau Bersihkan Atap Warga, Pria Paruh Baya di Bogor Tewas Disengat Tawon

Kamis, 22 Februari 2024 - 13:13:00 WIB
Mau Bersihkan Atap Warga, Pria Paruh Baya di Bogor Tewas Disengat Tawon
Lokasi tawon di rumah warga yang menyebabkan pria paruh baya tewas (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Pria berinisial UD (50), meninggal dunia usai disengat tawon di wilayah Kelurahan Kedung Jaya, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Diduga, tawon yang menyengat korban jenis tawon vespa.

Menurut perwakilan Ketua RT setempat, Saefulloh peristiwa itu terjadi, Rabu (22/2/2024). Berawal ketika korban berinisiatif hendak melakukan evakuasi sarang tawon di salah satu rumah warga.

"Dia mau ngebantu aja. Belum ada (yang pernah tersengat), makanya warga inisiatif dari pada kejadian ini," kata Saefulloh, Kamis (22/2/2024).

Tawon tersebut bersarang di atas rumah warga dan baru ketahuan beberapa pekan ini. Namun, belum sampai ke sarang korban diserang tawon.

"Awalnya dia naik nih dari tangga, naik ke atap pas mau angkat genteng tiba-tiba nyerang gitu (tawon) kesengat di tangan-tangan sampai kencing. Di situ dibantu sama adik iparnya ke bawah, sampai di bawah diserang terus sama lebah," katanya.

Selanjutnya, korban sempat dibawa ke klinik dan dirujuk ke rumah sakit. Tetapi, malam harinya korban dinyatakan meninggal dunia.

"Tersungkur jatuh, dibawa sama warga ke rumah. Penanganan ke dokter setempat disuntik mau dikasih obat gak jadi langsung dibawa ke rumah sakit, ditangani meninggal dunia (malam)," tuturnya.

Jenazah korban yang diketahui sebagai marbot masjid itu sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. 

Terpisah, Kabid Pemadam dan Penyelamatan Damkar Kota Bogor M Ade Nugraha membenarkan adanya kejadian tersebut. Diduga, tawon yang menyengat korban jenis tawon vespa affinis.

"Apabila benar jenisnya adalah tawon vespa dan memang jenis tawon berbahaya seharusnya lebih berhati-hati menangani tawon tersebut," kata Ade.

Rencananya, Damkar akan melakuan evakuasi sarang tersebut malam hari nanti. Adapun alasan dilakukan malam hari untuk faktor keselamatan.

"Alasan penanganan tawon kenapa malam hari karena mereka jenis serangga aktif siang hari. Kalau malam mereka semuanya di sarang kalau evakuasi siang hari berbahaya karena banyak yang berkeliaran di sekitar sarang, makanya Damkar selalu penanganan malam hari," tuturnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut