Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran di Koja Jakut, Diduga gegara Bocah 9 Tahun Memasak Lalu Ditinggal
Advertisement . Scroll to see content

Mayat Dalam Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing Diduga Korban Pembunuhan, Ada Tanda Kekerasan

Minggu, 28 Mei 2023 - 06:11:00 WIB
Mayat Dalam Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing Diduga Korban Pembunuhan, Ada Tanda Kekerasan
Mayat dalam karung ditemukan di kolong Tol Cibitung-Cilincing. (Foto ilustrasi Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sesosok mayat dalam karung menghebohkan warga Cilincing, Jakarta Utara. Mayat dalam karung ditemukan di kolong Tol Cibitung-Cilincing.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menduga bahwa mayat tersebut korban pembunuhan.

"Kalau secara umum Pasal 184 KUHP sudah nggak perlu dipastikan lagi. Sudah pasti. Iya (korban pembunuhan)," kata Gidion kepada wartawan, Sabtu (27/5/2023).

Namun belum dapat memastikan jenis kelamin dari mayat dalam karung. Dia memastikan bahwa terdapat tanda kekerasan pada tubuh mayat tersebut.

"(Jenis kelamin) belum bisa dipastikan. Iya (ada tanda kekerasan)," ucapnya.

Gidion juga belum dapat memastikan bahwa mayat tersebut utuh atau tidak. Menurutnya mayat akan dilakukan autopsi terlebih dahulu.

"Belum tahu (utuh atau tidak). Karena masih di dalam karung kita belum bisa membongkar. Tapi bongkar di RS Kramat Jati untuk sekalian dilakukan pemeriksaan autopsi," jelasnya.

Gidion menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebagai langkah awal. Selanjutnya membawa mayat ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Lakukan tahap yang paling awal jadi olah TKP paling awal jadi karena situasi juga tidak dilakukan pembongkaran karung di TKP tapi akan dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati," tuturnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut