Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tangis Jerome Polin Pecah, Ayahnya Kritis di Rumah Sakit
Advertisement . Scroll to see content

Mengintip Indekos Kapsul di Johar Baru yang Sempat Viral, Ditinggal Pemilik sejak Disegel 2019

Kamis, 17 November 2022 - 09:54:00 WIB
Mengintip Indekos Kapsul di Johar Baru yang Sempat Viral, Ditinggal Pemilik sejak Disegel 2019
Kondisi bekas indekos kapsul (warna hijau) yang sempat viral di Jalan Rawa Selatan V nomor 14, RT 18, RW 4, Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat. (Foto: Irfan Maulana/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indekos berkonsep sleep box atau kapsul di Jalan Rawa Selatan V, nomor 14, RT 18, RW 4, Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat sempat viral. Namun indekos itu kini terbengkalai setelah ditinggal pemiliknya.

Diketahui, indekos dengan kamar berukuran 2x1 meter itu telah ditutup oleh Pemerintah Kota Jakarta Pusat pada Selasa (3/9/2019) lantaran tak memiliki izin dan dianggap tidak layak. Lantas bagaimana kondisi indekos tersebut setelah disegel dua tahun lalu ?

MNC Portal Indonesia pun mengunjungi lokasi Indekos itu. Saat dikunjungi rumah bekas indekos itu tampak sepi. Tidak terdapat satu pun penghuni di dalamnya. Rumah tersebut juga sudah dicat ulang.

Diketahui sebelumnya, rumah bekas indekos itu berwana putih kini menjadi hijau dengan pagar yang tetap hitam. Pagar yang menutupi semua bagian depan rumah itu juga dalam keadaan terkunci. Terdapat satu jendela di atasnya yang tertutup. Tampak dari depan, rumah yang seperti ruko itu memiliki lebar sekitar 6 meter dengan tinggi 20 meteran.

"Sekarang sudah terbengkalai, enggak ada tindak lanjut kepengurusannya, ya udah gitu aja ditinggal posisinya," ujar Ketua RT 18, Faisal ditemui Rabu (16/11/2022).

Faisal mengatakan rumah yang dimiliki oleh seseorang bernama Sunang Kori ini telah ditinggal sejak disegel.

"Beliau juga udah enggak pernah nengok lagi, ditinggal aja, karena itu usaha satu satunya itu aja," ucap Faisal.

Kata Faisal, padahal rumah indekos tiga lantai itu sudah berjalan sekitar dua tahun. Artinya mulai berdiri sekitar 2017. Namun, ditutup usai viral.

"Itu ada penghuni yang merasa terganggu jadi kok seperti ini tempatnya. Izin enggak ada pokoknya semuanya enggak ada," ucapnya.

Bahkan kata dia, penagih hutang atau debt Collector mondar-mandir datang ke rumah tersebut mencari pemiliknya.

"Debt Collector enggak terlalu banyak banget, tapi suka ada," kata Faisal.

Untuk diketahui, indekos kapsul ini terinspirasi dari hotel kapsul di Jepang. Dari segi harga, indekos ini jauh lebih terjangkau. Sebab indekos tersebut tujuannya untuk mengakomodasi masyarakat yang berpenghasilan Rp2 juta hingga Rp4 juta.

Indekos disewakan Rp50.000 per hari. Untuk kamar atas disewakan dengan harga Rp300.000 per bulan, sementara kamar bawah disewakan Rp400.000 per bulan

Indekos itu dibangun untuk memberikan solusi warga yang penghasilannya tidak mencukupi untuk menyewa kos di Jakarta yang umumnya seharga Rp1 juta ke atas per bulan. Salah satu, warga Adit yang juga seorang pegawai swasta mengatakan dia mengetahui soal indekos tersebut.

Sebenarnya, menurut dia keberadaan Indekos tersebut bisa membantu para pegawai berpenghasilan rendah. Namun, ukuran kamar yang kecil menurut dia tak layak bila untuk dihuni selama berbulan-bulan.

"Sebenarnya bagus juga. Tapi itu kan ukurannya kecil ya. Kalo untuk traveling sih recommended, tapi kalo untuk bulanan ya mikir juga. Ada baiknya sih buat hotel aja kali ya. Buat para travelling. Karena lokasinya Hidden (tersembunyi) gitu," tuturnya.

Dengan harga yang segitu, lebih baik kata dia mencari kontrakan saja. Hanya tinggal menambah uang saja.

"Memang rata-rata di Jakarta kosan sejutaan ya. Tapi ada yang masih di bawah sejuta," katanya.

Adit mengaku tak mengetahui persoalan yang terjadi sampai tempat itu harus ditutup.

"Dulu memang sempet viral ya. Tapi enggak lama ditutup disegel, enggak tau kalo enggak ada izin," katanya.

Dia pun membandingkan indekos tersebut dengan Hotel yang serupa, yakni Bobobox. Hotel dengan konsep sleep Box ini juga terjangkau.

"Itu paling mahal Rp250.000. Nyaman. Kalau kosan itu (indekos) kapsul enggak tau gimana ya," katanya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut