Miris! Pria di Bogor Cabuli 2 Bocah di Toilet Masjid

BOGOR, iNews.id - Polisi masih mendalami kasus pencabulan oleh seorang pria berinisial S, di wilayah Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku melakukan aksi bejatnya di toilet masjid.

Menurut Kapolsek Bogor Tengah Kompol Agustinus Manurung peristiwa itu terjadi pada Minggu 8 Juni 2025. Awalnya, dua korban anak di bawah umur berusia 4 dan 7 tahun bermain di sekitaran masjid dan diiming-imingi uang.

Baca Juga

5 Fakta Zionisme, dari Gerakan Imperialis hingga Identitas Yahudi

"Pelaku datang dan mengimingi korban uang," ucap Agustinus dalam keterangannya, Senin (9/6/2025).

Lalu, pelaku mengajak kedua korban ke dalam toilet masjid. Di dalam toilet tersebut, pelaku melancarkan aksi bejatnya dengan mencabuli kedua korban.

Baca Juga

Oknum Guru Olahraga di Lubuklinggau Cabuli 8 Siswi SMK, Mengaku Khilaf

"Setelah itu diamankan oleh Ketua RT ke pos RT dan menghubungi Bhabinkamtibmas," tutur dia.

Baca Juga

Pimpinan Pesantren di Soreang Bandung Diduga Cabuli 8 Santriwati, Pelaku Ditahan

Polisi yang mendapat laporan tersebut bergegas mendatangi lokasi untuk mengamankan pelaku. Selanjutnya, pelaku dibawa ke Polresta Bogor Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Polsek Bogor Tengah menyerahkan pelaku ke Unit PPA Polresta Bogor Kota," pungkasnya.

Sebelumnya, polisi menangkap pria berinisial S, yang diduga telah mencabuli dua anak di bawah umur di wilayah Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. 

"Iya benar, baru diamankan semalam," kata Kasi Humas Polresta Bogor Kota Iptu Eko Agus dikonfirmasi.

Berdasarkan informasi, awalnya salah satu korban menceritakan perbuatan tak senonoh pelaku kepada orang tuanya. Pelaku diduga telah mencabuli dua anak di bawah umur berusia 4 dan 7 tahun dengan meraba bagian sensitifnya.

Orang tua dan warga yang geram dengan perbuatannya nyaris menghakimi pelaku. Hingga akhirnya, pelaku diamankan oleh Bhabinkamtibmas setempat untuk dibawa ke Polresta Bogor Kota guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Editor: Puti Aini Yasmin