MNC Peduli Salurkan Bantuan Pangan Produk UMKM ke Warga Desa Binaan Pantai Bakti

JAKARTA, iNews.id - MNC Peduli bersama PT Produser Pangan Asia kembali menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat terdampak Covid-19. Kali ini 600 paket makan siang yang diproduksi oleh UMKM disalurkan langsung kepada warga Desa Binaan MNC Peduli di Desa Pantai Bakti, Muara Gembong, Bekasi, Rabu (8/7/2020).

MNC Peduli dan Produser Pangan Asia melibatkan UMKM untuk memproduksi bantuan paket makanan yang dibagikan kepada masyarakat. Penyaluran makanan ini telah dilakukan semenjak awal terjadinya pandemi Covid-19 di Indonesia, bahkan pada bulan Ramadan sebagai santapan berbuka puasa.

Baca Juga

Ribut dengan China, Jepang Siap Kerahkan Rudal ke Dekat Taiwan

Selain diberikan kepada masyarakat terdampak, bantuan ini juga diberikan kepada tim medis dan non medis yang selama ini telah berjuang melawan Covid-19.

“Kami bekerja sama juga dengan PT Produser Pangan Asia dimana galangan dana ini digerakkan untuk UMKM bidang food and beverages yang mana mereka akan menyediakan makanan. Jadi kita ada dua dampak. Satu, kita membantu UMKM dan yang kedua adalah makanan dari UMKM tersebut disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Ketua MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/7/2020).

Kegiatan yang dicanangkan oleh MNC Peduli dan Produser Pangan Asia tentunya tidak hanya memberikan dampak positif bagi opara penerima bantuan makanan, melainkan kembali menghidupkan roda perekonomian pelaku UMKM di sektor Food and Beverages.

“Kami atas nama pemerintah desa pantai bakti berterima kasih atas bantuan MNC peduli yang telah membantu dan peduli membantu warga kami baik untuk anak-anak maupun masyarakat nya. Betul-betul sangat membantu” ujar H Manan selaku Kepala Desa Pantai Bakti.

Kegiatan ini tentunya tak lepas dari bantuan masyarakat yang telah menyumbang dalam penggalangan dana di www.mncpeduli.org dan MNC Peduli terus mengajak masyarakat dan mitra korporasi untuk saling bahu membahu bekerjasama dalam melawan Covid-19.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq