Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sempat Kehabisan Stok, SPBU Vivo Kembali Jual BBM Revvo 92
Advertisement . Scroll to see content

Mobilitas Warga Jabodetabek Turun Drastis selama PPKM Darurat, Satgas Beri Apresiasi

Kamis, 08 Juli 2021 - 21:21:00 WIB
Mobilitas Warga Jabodetabek Turun Drastis selama PPKM Darurat, Satgas Beri Apresiasi
Satgas Penanganan Covid-19 menyebut mobilitas masyarakat Jabodetabek berkurang drastis sejak PPKM darurat. (Foto: TMC Polda Metro Jaya)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Satgas Penanganan Covid-19 mencatat mobilitas warga Jabodetabek turun drastis sejak diberlakukan PPKM darurat. Hal ini patut diapresiasi mengingat upaya pengurangan mobilitas menjadi salah satu kunci memutus rantai penularan covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Adisasmito mengatakan penurunan mobilitas masyarakat itu terjadi di semua wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

"Kabar baik lainnya adalah terlihat penurunan drastis pada mobilitas penduduk di Jabodetabek pasca penerapan PPKM Darurat," ujar Wiku saat konferensi pers secara virtual, Kamis (8/7/2021).

Dia menyebut berdasarkan laporan Google Mobility, penurunan paling tinggi terjadi pada mobilitas ke tempat kerja, tempat umum, dan stasiun. Karena itulah Satgas mengapresiasi masyarakat dan aparat atas capaian positif itu.

"Hal yang penting adalah untuk perkantoran yang bukan merupakan sektor esensial wajib taat pada peraturan PPKM Darurat dengan memberlakukan WFH 100 persen pada karyawan," ucap Wiku.

Menurut dia penurunan mobilitas masyarakat ke kantor sangat positif karena dapat meminimalisasi potensi penularan virus corona yang kemudian bisa berdampak pada meningkatnya klaster keluarga.

"Tentu kita tidak ingin terjadi penularan pada perkantoran sehingga karyawan bawa virus ke rumahnya dan potensi terjadi kluster keluarga," ucapnya.

Wiku berharap penurunan mobilitas warga ini dapat terus dipertahankan agar laju penularan infeksi corona bisa benar-benar ditekan maksimal.

"Turunnya mobilitas di Jabodetabek dapat terus dipertahankan apabila kolaborasi pemerintah dan  masyarakat juga terus dijalankan dengan baik," tuturnya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut