Momen Felix Siauw Berceramah di Masjid Fatahillah, Banser Geruduk Balai Kota

JAKARTA, iNews.id, – Pemprov DKI Jakarta ternyata tak benar-benar membatalkan kajian bulanan di Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta yang menghadirkan penceramah Felix Siauw. Kajian keagamaan itu tetap digelar. Felix juga hadir.

Pantauan di masjid balai kota, Felix datang sekitar pukul 12.00 WIB, Rabu (26/6/2019). Setelah menunaikan Salat Zuhur, oleh panitia dia dipersilakan berceramah. Felix yang mengenakan kemeja batik warna cokelat dan kopiah bulat lantas maju ke depan dan duduk di mimbar kecil berupa kursi dan meja.

Baca Juga

Profil Gabriele Nunziati, Jurnalis Italia yang Dipecat karena Tanya Tanggung Jawab Israel di Gaza

Dalam ceramahnya, Felix mengisahkan ketika dirinya mualaf. Dia juga menyinggung pembatalan acara kajian yang sempat dilontarkan Pemprov DKI sehari sebelumnya.

Felix menegaskan dirinya merupakan warga negara Indonesia dan mencintai segenap tumpah darah Indonesia termasuk dengan segala aneka ragam budaya dan agama di dalamnya.

"Saya tiap hari pakai batik, tapi masih dibilang antinusantara. Wajah saya unyu-unyu dan kalau saya pergi ini (seperti ditanya) mau pengajian atau boyband? Tapi saya masih dikira radikal. Hari ini saya mau menceritakan tentang inti daripada Islam," kata Felix di awal ceramahnya.

Sementara itu , di depan Balai Kota DKI, puluhan anggota Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama atau Banser melakukan aksi unjuk rasa menolak kehadiran Felix Siauw. Mereka sempat memblokade pintu masuk Balai Kota.

Aparat kepolisian dan pengamanan dalam yang berjaga langsung menutup gerbang pintu masuk Balai Kota. Dalam aksinya, anggota Banser berbaris dan menyanyikan lagu Ya Lal Wathon.

"Pemprov DKI telah melakukan kebohongan publik, sudah berkali-kali mengundang tokoh HTI ke Balai Kota, buka saja gerbangnya ini Pak," kata salah satu orator.

Editor: Zen Teguh