Motif Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Pelaku Sakit Hati Sering Dimarahi
JAKARTA, iNews.id - Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap pria berinisial AH (31) yang mayatnya ditemukan terbungkus sarung di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel). Tersangka berinisial FA (23) sakit hati karena kerap dimarahi korban yang merupakan pamannya sendiri.
"Kalau motifnya itu dia sakit hati. Jadi kalau si pelaku ini kan masih keponakan, dia kerja bareng sama si korban, jaga toko Madura itu," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully saat dikonfirmasi, Senin (13/5/2024).
Menurut Titus, FA merasa diperlakukan sewenang-wenang oleh korban. FA kerap dimarahi karena dianggap tidak mampu bekerja.
"Jadi dia itu sering dimarahi. Itu kan tokonya 24 jam dia kayak merasa udah kerja bagus. Kayak tidur subuh-subuh dibangunin, 'Lu kalau kerja lu tidur aja, jangan di sini'. Begitu beberapa kali," jelas Titus.
Dia mengatakan, puncak kemarahan FA terjadi pada Kamis (9/5/2024) pagi. Pelaku membangunkan korban dengan cara yang dianggap membuat kesal dengan menarik sarung.
Pelaku menggunakan golok milik tetangganya untuk menghantam bagian leher korban saat sedang makan. Kemudian jasad korban dibuang pada Jumat (10/5/2024) malam hingga akhirnya ditemukan warga.
"Pemicu puncaknya pada hari Kamis itu, subuh, dia dibangunin itu, terus Kamis berarti subuhnya Jumat, habis salat Jumat itulah dia mempersiapkan," kata Titus.
Sebelumnya, warga Pamulang digegerkan dengan temuan mayat tanpa identitas terbungkus sarung pada Sabtu (11/5/2024). Mayat ditemukan dengan luka pada leher hingga hampir terputus.
Selain itu, ditemukan pula luka di tangan kiri korban. Jari manis korban putus diduga karena sabetan benda tajam.
Editor: Rizky Agustian